Pengaruh Penambahan Rumput Laut Euchema Cottonii Pada Umur Panen 45 Hari Terhadap Nilai Indeks Glikemik, Kandungan Gizi, Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Jenang

MuhammadNasir (2016) Pengaruh Penambahan Rumput Laut Euchema Cottonii Pada Umur Panen 45 Hari Terhadap Nilai Indeks Glikemik, Kandungan Gizi, Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Jenang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jenang adalah produk pangan yang terbuat dari bahan tepung ketan dan bahan tambahan lain seperti gula jawa, gula pasir serta santan, yang dibuat dengan proses pemasakan sekitar 30 menit dan memiliki warna gelap serta aroma khas. Bahan baku tepung ketan pada jenang akan meningkatkan nilai indeks glikemik (IG), IG merupakan tingkatan pangan yang berpengaruh terhadap gula darah. Nilai IG pangan dikelompokkan menjadi 3, yaitu pangan dengan nilai IG rendah (< 55), sedang (55 – 70) dan tinggi (> 70). Nilai IG pangan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah kadar amilosa dan amilopektin, cara pengolahan dan kadar serat. kandungan jenang yang kaya amilopektin akan menyebabkan jenang memiliki nilai IG yang tinggi. Perlu adanya upaya untuk menurunkan IG yang tinggi agar makanan aman untuk dikonsumsi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bahan pangan berserat tinggi. Salah satu bahan pangan yang memiliki serat tinggi yaitu rumput laut Eucheuma cottonii. E. cottonii merupakan rumput laut dengan kandungan serat sebesar 78,94 %. Hal ini dapat berguna untuk menurunkan nilai indeks glikemik makanan apabila bahan ini ditambahkan pada proses pembuatannya, karena E. cottonii memiliki kandungan amilosa yang lebih tinggi daripada kandungan amilopektin serta memiliki kandungan serat yang tinggi. Tingginya kandungan serat pada E. cottonii dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah umur panen. Pada penelitian ini digunakan rumput laut E. cottonii umur 45 hari yang diperoleh dari desa Andelan, kecamatan Wongsorejo, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur sebagai bahan tambahan pembuatan jenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut E. cottonii terhadap nilai indeks glikemik, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik jenang. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan jenang yang ditambahkan dengan rumput laut dengan perbandingan antara tepung ketan dan rumput laut A(100:0), B (75:25), C(50:50) dan D(25:75). Jenang diuji indeks glikemik, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan rumput laut E. cottonii dalam pembuatan jenang mampu menurunkan nilai indeks glikemik dan mempengaruhi nilai kandungan gizi, sifat fisikokimia serta organoleptik. Pada uji indeks glikemik, perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan D(25:75) sebesar 33,39%. Oleh karena itu dapat diartikan bahwa semakin tinggi konsentrasi rumput laut semakin rendah nilai indeks glikemik produk jenang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/742/051608295
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 27 Sep 2016 15:36
Last Modified: 22 Oct 2021 11:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135492
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item