TeguhPianuary (2016) Pengaruh Variasi Dosis Karbon Pada Media Budidaya Terhadap Respon Pertumbuhan Benih Ikan Patin Siam (Pangasius Hypophthalmus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya intensif merupakan kegiatan budidaya yang ditandai dengan padat penebaran tinggi, pemberian pakan optimal serta kontrol lingkungan yang baik dengan tujuan menghasilkan produksi dalam jumlah yang maksimal. Sistem tersebut menggunakan padat tebar tinggi dan pakan buatan dalam jumlah besar sehingga berpotensi menurunkan kualitas air yang diakibatkan oleh produk sisa metabolisme berupa nitrogen organik. Salah satu teknologi yang dapat mengontrol kualitas air yaitu dengan menyesuaikan rasio karbon dan nitrogen. Penambahan karbohidrat berpotensi dapat menghilangkan masalah akumulasi nitrogen anorganik. Sebuah aspek penting selanjutnya dari proses ini adalah pemanfaatan potensi protein mikroba sebagai sumber protein pakan untuk ikan atau udang. Teknologi bioflok pada budidaya ikan dan udang dapat mengurangi konsumsi tepung ikan dan rasio konversi pakan ikan dapat dikurangi karena tergantikan oleh produksi pakan alami berupa bioflok. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kelangsungan hidup ikan, rasio konversi pakan, pertambahan bobot dan protein ikan pada penerapan variasi dosis karbon terhadap benih ikan patin siam (P. hypopthalmus) dan Untuk mendapatkan C:N rasio terbaik pada penerapan variasi dosis karbon terhadap benih ikan patin siam (P. hypopthalmus). Penelitian ini bertempat di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah kontrol dengan C:N rasio 7,2 serta pemeliharaan benih ikan patin dengan C:N rasio berbeda yaitu 10, 15 dan 20. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan retensi protein. Sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air, yaitu amoniak, nitrit, nitrat, suhu, oksigen terlarut, dan pH. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh bahwa variasi dosis karbon memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap parameter kelangsungan hidup, sedangkan untuk laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan retensi protein memberikan pengaruh berbeda nyata. Kelangsungan hidup terbaik diperoleh pada perlakuan C:N rasio 10 sebesar 80,67%, laju pertumbuhan spesifik terbaik pada perlakuan C:N rasio 10 sebesar 5,91%, rasio konversi pakan terbaik pada perlakuan C:N rasio 10 sebesar 0,65 dan retensi protein terbaik pada perlakuan C:N rasio 10 sebesar 50,93%. Data kualitas air selama pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata kualitas air berada pada kisaran normal yaitu suhu 24,9-25,60C, pH 7,69-8,06, DO 7,27-8,78 mg/l, dan amoniak 0,137-0,504 mg/l. Variasi dosis karbon yang optimal untuk benih Ikan Patin Siam (P. hypophthalmus) adalah C:N rasio 10.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/739/051608292 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 10 Oct 2016 15:36 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 11:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135488 |
Preview |
Text
SKRIPSI_TEGUH_PIANUARY_125080509111002.pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_TEGUH_PIANUARY_125080509111002.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |