OngkyLasuardiPanjaitan (2016) Pengaruh Proporsi Tepung Eucheuma Cottonii Berbeda Terhadap Serat Pangan, Kandungan Gizi, Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Dodol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dodol merupakan salah satu jenis makanan tradisional yang lama dikenal oleh kalangan masyarakat, yang berbahan dasar utama tepung ketan. Dodol tepung ketan mengandung serat pangan hanya 2,19%. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan serat pangan dodol. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bahan pangan berserat tinggi. Salah satu bahan pangan yang memiliki serat tinggi yaitu rumput laut. Dodol rumput laut dibuat dengan menambahkan rumput laut untuk meningkatkan nilai guna dari rumput laut diantaranya mengandung banyak dietary fiber, yaitu serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan manusia. Dodol rumput laut diolah dengan menggunakan bahan utama rumput laut E. cottonii. Kandungan total serat pangan E. cottonii sebesar 69,3%. Pada penelitian ini digunakan rumput laut E. Cottonii yang diperoleh dari desa Andelan, kecamatan Wongsorejo, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung E. cottonii terhadap serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik dodol serta mengetahui dodol terbaik yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan dodol dengan proporsi tepung E.cottonii sebesar 3%, 6%, 9%. Dodol dianalisa serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan analisis data statistik dengan metode ANOVA (Analysis of Variant). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi tepung E. cottonii yang berbeda dalam pembuatan dodol mempengaruhi serat pangan, kandungan gizi, sifat fisikokimia dan organoleptik pada dodol. Berdasarkan metode De Garmo perlakuan terbaik pada dodol dengan proporsi tepung E. cottonii 6% yaitu dengan kadar total serat pangan sebesar 5,34%, kadar serat pangan tidak larut sebesar 3,21%, kadar serat pangan larut sebesar 2,14%, kadar iodium sebesar 9,79 ppm, kadar air sebesar 20,08%, kadar lemak sebesar 0,21%, kadar abu sebesar 1,57%, kadar protein sebesar 2,42%, kadar karbohidrat sebesar 75,73%, kekerasan sebesar 12,43N, aroma sebesar 2,72, warna sebesar 3,15, tekstur sebesar 3,07, rasa sebesar 3,25.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/700/051608253 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 10:45 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135449 |
Preview |
Text
Artikel_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |