Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Strategi Pengembangannya (Studi Kasus Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur)

KorneliaKonsitaYolandaJehaman (2016) Kontribusi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Strategi Pengembangannya (Studi Kasus Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Sikka merupakan salah satu wilayah kabupaten yang terletak di Propinsi Nusa Tenggara Timur dan memiliki 21 kecamatan yang terdiri dari 160 desa/ kelurahan serta 66 desa pesisir. Data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka menyatakan bahwa pada hamparan laut Kabupaten Sikka seluas 5.821,33 Km2, terkandung potensi sumber daya kelautan yang cukup besar. Letak yang strategis dan potensi yang begitu besar tersebut perlu dikembangkan, sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dan membantu perkembangannya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tentang: 1. Potensi perikanan yang ada di Kabupaten Sikka. 2. Kontribusi yang diberikan oleh sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sikka. 3. Strategi pengembangan sektor perikanan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sikka. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Untuk analisis kualitatif yaitu meliputi : 1) menganalisis potensi perikanan yang ada di Kabupaten Sikka. 2) menganalisis strategi pengembangan sektor perikanan yang ada di Kabupaten Sikka, sedangkan untuk analisis deskriptif kuantitatif adalah menganalisis kontribusi yang diberikan oleh sektor perikanan terhadap pendapatan asli daerah. Pengambilan data di lapang dilakukan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) dan kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Kabupaten Sikka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kabupaten Sikka memiliki potensi perikanan yang begitu besar yang didukung oleh 2 sub sektor yaitu : perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Total produksi perikanan tangkap selama 5 tahun (2010-2014) adalah sebesar 59.198 ton dan nilai produksi sebesar Rp. 699.263.420,- sedangkan total produksi perikanan budidaya selama 5 tahun (2010-2014) adalah sebesar 4.282 ton dan nilai produksi sebesar Rp 15.788.000,-. Hasil produksi perikanan tangkap dan budidaya terus mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Nilai kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sikka adalah sebesar 11.02% selama 5 tahun. Nilai ini termasuk cukup tinggi dibandingkan dengan sektor lain yang juga menjadi penyumbang untuk PAD Kabupaten Sikka dengan total nilai PAD sektor perikanan selama 5 tahun sebesar Rp. 4.875.115.000,- dan PAD Kabupaten Sikka sebesar Rp. 231.872.591.798,-. Kontribusi yang diberikan oleh sektor perikanan terhadap PAD Kabupaten Sikka termasuk dalam pendapatan retribusi daerah yang bersumber dari: 1. Retribusi Jasa Usaha (Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah). 2. Retribusi Pelayanan Kepelabuhan 3. Retribusi tempat parkir khusus parkir PPI 4. Retribusi Perizinan Tertentu dan Penerimaan Administrasi. Dari keempat bidang ini kontribusi terbesar diberikan oleh retribusi jasa usaha dan kontribusi terkecil diberikan oleh retribusi perizinan tertentu dan penerimaan administrasi. Strategi pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sikka terbagi dalam masing-masing sub sektor yaitu : 1). Sub sektor penangkapan terletak di kuadran I yang berarti pengembangan sektor perikanan khususnya sub sektor penangkapan di Kabupaten Sikka memiliki kondisi yang menguntungkan untuk dikembangkan hal ini disebabkan oleh sektor penangkapan mempunyai peluang dan kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pendapatan daerah. Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangannya adalah strategi SO (Strength Opportunities) yang berarti mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). 1. Mengoptimalkan hasil tangkapan ikan agar hasil tangkapan selalu meningkat. 2. Memanfaatkan sumberdaya ikan yang melimpah dengan cara diolah ke bentuk lain sehingga bernilai ekonomi tinggi serta mengoptimalkan pengembangkan potensi lain yang ada untuk menanmbah nilai guna suatu wilayah sehingga bisa menambah pendapatan daerah dan masyarakat setempat. 3. Memanfaatkan peluang dukungan pemerintah yang ada dengan menjalin kerjasama dengan daerah lain dalam rangka peningkatan hasil tangkapan, pemasaran hasil tangkapan dan pengembangan daerah. 2). Sub sektor budidaya terletak pada kuadran III yang berarti pengembangan sektor perikanan khususnya sub sektor budidaya di Kabupaten Sikka menghadapi kondisi peluang pengembangan sektor budidaya yang besar, namun dilain pihak sektor ini menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Oleh karena itu sektor budidaya perlu meminimalkan masalah-masalah internal yang ada agar dapat memanfaatkan dan mengembangkan peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangannya adalah strategi WO (Weaknes Opportunities) yang berarti mendukung strategi Turn Around. Misalnya dinas perlu melakukan peninjauan kembali tentang sektor budidaya dan mulai mengembangkan lagi peluang potensi di bidang budidaya. Saran yang diberikan oleh penulis bagi masyarakat/pelaku di bidang perikanan: Mengoptimalkan pemanfaatan potensi-potensi pada sektor perikanan yang ada di Kabupaten Sikka dan mengembangkan peluang yang ada untuk memaksimalkan pendapatan daerah dan pemasukan untuk rumah tangga, Memperkuat koordinasi serta komunikasi yang baik antar pihak terkait baik pemerintah, lembaga asosiasi, industri serta para pelaku usaha agar terbentuk kerja sama yang baik dalam upaya pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sikka. Bagi pemerintah: Membantu serta memfasilitasi masyarakat dalam upaya pengembangan usaha pada sektor perikanan, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait pengembangan sektor perikanan, lebih memperhatikan dan mengembangkan potensi perikanan yang ada di Kabupaten Sikka agar dapat meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian masyarakat, perlu adanya pengawasan pada masing- masing wilayah/ kecamatan yang memiliki potensi perikanan di Kabupaten Sikka.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/693/051608246
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 10 Oct 2016 13:19
Last Modified: 21 Oct 2021 12:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135440
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item