Efektivitas Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Pada Formula Pakan Terhadap Kelulushidupan Dan Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus Nemurus)

AsniMButar-Butar (2016) Efektivitas Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Pada Formula Pakan Terhadap Kelulushidupan Dan Pertumbuhan Ikan Baung (Hemibagrus Nemurus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan baung (H. nemurus) merupakan ikan air tawar asli Indonesia. Harga ikan baung cukup tinggi antara Rp. 20.000 – Rp. 45.000/kg. Hal ini menjadikan ikan baung sebagai ikan bernilai ekonomi tinggi. Tingginya harga pakan disebabkan bahan baku utama pakan ikan yang juga mengalami peningkatan harga. Oleh karena itu, harus dikembangkan formulasi pakan yang memiliki efisiensi pakan yang tinggi dengan biaya produksi pakan yang serendah mungkin, tetapi tidak mengurangi kandungan nutrient yang terdapat dalam pakan. Salah satunya yang bisa digunakan adalah tepung maggot. Maggot merupakan bahan alternatif pengganti tepung ikan karena tidak bersaing dengan kebutuhan manusia dan mudah dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta jumlah pemanfaatan tepung maggot terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan baung (H. nemurus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2016 di Laboratorium Nutrisi Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan RAL dengan 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Substitusi tepung ikan dengan tepung maggot dalam formulasi pakan yang digunakan yakni 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Parameter utama adalah kelulushidupan dan laju pertumbuhan, serta parameter penunjang berupa rasio konversi pakan, rasio efisiensi protein dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tepung maggot dalam formulasi pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan ikan baung (H. nemurus), sehingga pemanfaatan bisa dilakukan hingga 30%. Nilai kelulushidupan tertinggi pada perlakuan A (0%) sebesar 100%, nilai SGR ikan baung tertinggi pada perlakuan C (30%) sebesar 1,93 ± 0,15. Hal inididukung dengan estimasi harga pakan yang akan semakin murah jika menggunakan substitusi tepung maggot yang semakin tinggi. Substitusi 30% dapat menurunkan harga pakan menjadi Rp 8.082,00 jika dibandingkan pakan tanpa substitusi (Rp. 9.592,00) akan sangat menghemat harga pakan. Apabila menggunakan formulasi pakan seperti pada penelitian ini, maka pemanfaatan tepung maggot dapat dilakukan dengan substitusi tepung maggot hingga 30% terhadap tepung ikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/681/051608234
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 26 Aug 2016 10:30
Last Modified: 21 Oct 2021 12:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135427
[thumbnail of ARTIKEL.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item