SherlyAnindyaPutri (2016) Pengaruh Pemberian Tepung Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Formulasi Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma Macropomum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) merupakan salah satu komoditi dengan permintaan pasar cukup tinggi. Meski kegiatan budidaya ikan bawal air tawar dilakukan dimana-mana, hasil panen tersebut masih belum mencukupi suplai pasar. Dalam kegiatan budidaya, tingkat keberhasilannya dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pakan. Pemberian pakan yang cukup tentu akan menghasilkan ikan yang berkualitas. Namun terdapat kendala yang kerap dialami oleh pembudidaya ikan saat ini yaitu tingginya harga pakan komersil. Hal ini disebabkan karena harga bahan baku pakan yang cukup mahal. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah biji kapuk hasil pertanian sebagai salah satu bahan baku dalam pembuatan pakan ikan. Pemanfaatan tepung biji kapuk (Ceiba pentandra) untuk pakan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) diamati dari segi pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bawal air tawar sebagai pakan alternative. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung biji kapuk dalam formulasi pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupam benih ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) serta mengetahui jumlah pemanfaatan tepung biji kapuk dalam formulasi pakan yang terbaik pada benih ikan bawal air tawar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dengan tiga kali ulangan. Subtitusi protein tepung biji kapuk terhadap protein tepung kedelai yang digunakan yaitu subtitusi A (0%), B (25%), C (50%), D (75%) dan E (100%). Parameter uji dalam penelitian ini terdiri dari parameter utama yang meliputi kelulushidupan (Survival Rate/SR), laju pertumbuhan spesifik (Specific Growth Rate/ SGR), rasio konversi pakan (Food Convertion Ratio/ FCR), dan rasio efisiensi protein (Protein Efficiency Ratio/ PER) serta parameter penunjang yaitu kualitas air yang meliputi suhu, pH, DO, dan Total Ammonia Nitrogen (TAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tepung biji kapuk dalam formulasi pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kelulus hidupan namun memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan benih ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum), dimana nilai kelulushidupan tertinggi didapat pada perlakuan D yaitu 99,53% dengan subtitusi protein tepung biji kapuk 75%. Pada parameter laju pertumbuhan didapat pada perlakuan D dengan laju pertumbuhan spesifik tertinggi yaitu 2,95%BB/hari, dan rasio konversi pakan terbaik yaitu 1,34. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa subtitusi protein tepung biji kapuk yang terbaik didapat pada perlakuan D dengan subtitusi 75% terhadap protein tepung kedelai dan perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang optimalisasi jumlah pemberian pakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/676/051608229 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 26 Aug 2016 09:24 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135421 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_125080500111085.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_125080500111085.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |