NyimasIskaAyuza (2016) Persepsi Masyarakat Desa Sungai Rujing Terhadap Potensi Objek Wisata Pantai Selayar Di Pulau Bawean, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kepariwisataan Indonesia adalah pariwisata yang berbasis alam dan budaya. Letak geografis Indonesia yang diapit 2 benua (Asia dan Australia) menjadi lokasi yang strategis bagi para wisatawan mancanegara untuk berlibur. Ditambah lagi rendahnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing tentu menambah daya tarik sektor pariwisata Indonesia. Dengan adanya potensi sektor pariwisata di Indonesia, hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional baik dalam bentuk devisa asing maupun perputaran uang di dalam negeri. Pariwisata juga bermanfaat dalam meningkatkan lapangan kerja, taraf hidup, dan pendapatan masyarakat (Yani Sri, 2014). Pulau Bawean dikenal sebagai daerah kepulauan dan sebagian besar wilayahnya adalah pesisir dan laut. Wilayah pesisir memegang peranan penting dalam aktivitas ekonomi, misalnya pariwisata. Nilai ekonomi yang dimiliki oleh wilayah pesisir wajib dikelola dan dikembangkan bagi kesejahteraan yang berkelanjutan melalui pariwisata bahari. Keindahan dan keaslian pantai tidak di transaksikan dalam mekanisme pasar, sehingga timbul masalah kekurangan dalam sistem penilaian terhadap sumberdaya alam tersebut. Keindahan Pantai Selayar menjadi daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan, baik untuk bermain, berperahu, berenang, memancing, bersantai, olahraga pantai atau hanya sekedar menikmati pemandangan. Pantai selayar ini berada di Kecamatan Sangkapura. Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indera, kemudian individu ada perhatian, diteruskan ke otak, dan individu menyadari tentang sesuatu. Dengan persepsi individu menyadari dapat mengerti tentang keaadaan lingkungan yang ada di sekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan. Persepsi dapat diartikan sebagai proses kognitif dalam memahami informasi tentang diri dan lingkungannya melalui pancaindera, dan tiap-tiap individu mungkin memberikan tanggapan dan arti yang berbeda (Sunaryo, 2004). Keindahan panorama Pantai Selayar ini merupakan salah satu objek wisata yang berada di Desa Sungai rujing, sehingga dapat menarik perhatian para wisatawan yang datang berkunjung di Pantai Selayar. Keindahan Pantai Selayar sangat menarik untuk dikunjungi mulai dari air laut yang berwarna biru jernih serta di tengah-tengah pantai tersebut terdapat gunung yang dibagian pinggir gunung terdapat pasir putih yang sangat bersih. Disebelah gunung tersebut, juga terdapat tempat untuk berteduh dan untuk beristirahat. Pengunjung juga dapat menikmati deburan ombak serta menikmati renang pada siang hari dan sore hari. Untuk pengembangan suatu objek wisata, bukan hanya faktor wisata yang dimiliki, tetapi juga kondisi dan persepsi masyarakat lokal (masayarakat di sekitar objek wisata) dalam menyikapi potensi sumberdaya yang dimiliki untuk menunjang rencana pengembangan kawasan objek wisata sekitar. Pemahaman yang kuat tentang kepariwisataan alam atau ekowisata perlu diketahui secara mendalam oleh masyarakat dan pedagang kawsan objek wisata. Disamping itu, masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa pengembangan ekowisata mampu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, dan pada akhirnya juga akan meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Gresik khususnya di Pulau Bawean. Peningkatan dan kesejahteraan masyarakat akan memotivasi partisipasi mereka dalam menjaga dan melestarikan sumberdaya alam yang ada yang akan menjadi kelebihan dari adanya kegiatan ekowisata. Persepsi menurut Pemerintah Kabupaten Gresik tentang adanya Pantai Selayar yang mempunyai potensi yang sangat bagus tetapi belum terpublikasi ke khalayak luas karena disebabkan kurang adanya promosi pariwisata yang sangat optimal yang benar-benar dirancang untuk memasarkan objek-objek pariwisata di Kabupaten Gresik khususnya di Pantai Selayar yang berada di Pulau Bawean Kecamatan Sangkapura. Staf bidang pariwisata Kabupaten Gresik menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik sudah berupaya melakukan promosi wisata di Kabupaten Gresik khususnya terhadap objek-objek wisata yang ada di Pulau Bawean, namun belum ada strategi khusus yang dilakukan dalam langkah promosi karena adanya beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut adalah minimnya informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Gresik untuk mempromosikan objek-objek wisata di Pulau Bawean, belum adanya investor atau penanaman modal yang berminat untuk berinvestasi karena belum terpublikasi secara luas tentang potensi wisata pantai tersebut, lokasi Pulau Bawean yang jauh untuk dijangkau, dan kurangnya sarana dan prasarana untuk wisatawan di tiap-tiap objek wisata di Pulau Bawean. Untuk mengembangkan wisata Pantai Selayar ini yang pertama adalah perlu perbaikan obyek wisata antara lain yaitu keindahan dan panorama Pantai Selayar. Keindahan dan panorama pantai ini tidak bisa diperbaiki karena sudah ciptaan alam. Yang perlu diperbaiki adalah obyek yang mendukung keindahan pantai tersebut seperti adanya gazebo dikawasan pantai. Perlu penambahan gazebo di kawasan wisata pantai karena sangat berguna bagi para pengunjung. Menciptakan wahana baru di wisata Pantai Selayar. Wisata Pantai Selayar merupakan wisata keluarga yang lebih mengutamakan keindahan alam pesisir dan menjaga kealamian pantainya. Memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yakni dengan memperbaiki akses jalan untuk menuju ke Pantai Selayar. Sebagian besar masyarakat Desa Sungai rujing bersedia dengan diadakannya rencana pengembangan wisata Pantai Selayar karena akan menjadi wisata yang berkembang dan menarik bagi wisatawan yang berkunjung serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.Yang terakhir adalah promosi wisata yang belum optimal, sehingga keindahan pantai ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sungai Rujing sudah siap untuk bekerjasama dalam membangun rencana pembangunan objek wisata yang ada diwilayahnya tersebut.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/675/051608228 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 26 Aug 2016 09:16 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 12:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135420 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_NYIMAS_ISKA_AYUZA_12080407111002.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI___NYIMAS_ISKA_AYUZA_12080407111002.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |