AlvinFahmiHamam (2016) Deskripsi Ikan Sebelah Dan Ikan Lidah Hasil Perikanan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Brondong, Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas perikanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki kelebihan diantaranya kandungan protein yang tinggi, rasanya yang gurih dan harganya yang relatif terjangkau. Oleh sebab itu banyak pembudidaya yang terjun langsung untuk membudidayakan dan mengkomersilkannya. Budidaya ikan bandeng (Chanos chanos) telah berkembang pesat di Kabupaten Gresik dengan memanfaatkan perairan pasang surut. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis kondisi faktual pada pelaksanaan kegiatan usaha pembesaran ikan bandeng; 2) Mengetahui strategi pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng; 3) Menyusun perencanaan bisnis pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng. Metode penelitian yang digunakan adalah pendeketan studi kasus, yaitu dengan melakukan proses identifikasi, analisis, dan perumusan strategi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha dan merumuskan strategi pengembangan usaha. Selain itu digunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis aspek finansiil usaha serta untuk menganalisis strategi pengembangan usaha dengan matriks IFAS, matriks EFAS, diagram dan matrik SWOT. Aspek teknis pada usaha pembesaran ikan bandeng dimulai dari persiapan tambak, pemupukan dan pemberantasan hama, aklimatisasi dan penebaran nener, pemberian pakan, dan pemanenan yang bertujuan untuk menghasilkan ikan bandeng dengan kualitas baik. Aspek manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan telah berjalan sesuai dengan tujuan usaha untuk kepuasan konsumen. Aspek Pemasaran pada usaha pembesaran ikan bandeng meliputi bauran pemasaran dengan menghasilkan produk ikan bandeng berukuran 24cm, penetapan harga disesuaikan dengan harga pasar, pemasaran dilakukan di lokasi usaha dan promosi dilakukan dari mulut ke mulut konsumen. Dalam saluran pemasarannya produk hasil panen ini langsung ditampung oleh tengkulak, kemudian tengkulak tersebut memasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada margin pemasaran yang diterima oleh produsen sebesar Rp 1.360,00. Cara pembayaran dilakukan secara tunai di lokasi usaha. Aspek finansiil operasional pada usaha pembesaran ikan bandeng meliputi analisis jangka pendek dan analisis jangka panjang. Analisis jangka pendek selama setahun memperoleh penerimaan sebesar Rp 121.400.000,00/tahun, nilai RC Ratio sebesar 13,6, BEPsales sebesar Rp 1.929.078,00 dan BEPunit sebesar Rp 158,00/Kg, keuntungan sebesar Rp 112.476.667,00, rentabilitas sebesar 1.260%. Analisis jangka panjang meliputi NPV Rp 521.853.191,00, Net B/C 135,15, IRR 2.870%, dan PP 0,33 tahun. Sehingga usaha tersebut layak untuk dijalankan dan menguntungkan. Strategi pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng terletak pada kuadran I, yaitu mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan cara mengoptimalkan kekuatan serta memanfaatkan peluang yang ada di sekitar usaha. Sehingga beberapa strategi pengembangan usaha yang digunakan yaitu mempertahankan kualitas ikan bandeng, mengadakan pelatihan dengan petugas penyuluh lapang, memanfaatkan sumberdaya alam, sarana dan prasaran serta mengoptimalkan usaha dengan melihat dari aspek finansiil yang layak. Perencanaan bisnis pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng pada saluran pemasaran yaitu menggunakan website yang telah dibuat oleh peneliti. Sedangkan pada perencanaan finansiil yang meningkatkan output dengan menambahkan jumlah nener ikan bandeng dan obat-obatan sebesar 10% menghasilkan nilai NPV Rp 577.839.926,00, Net B/C 149,54, IRR 3.177%, dan PP 0,03 tahun. Sehingga perencanaan bisnis usaha pembesaran ikan bandeng layak untuk dijalankan Saran yang diberikan peneliti terhadap pengembangan usaha pembesaran ikan bandeng adalah 1) bagi pengusaha pembesaran ikan bandeng disarankan dapat mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada di sekitar usaha; 2) bagi pemerintah untuk senantiasa melakukan pendampingan intensif pada setiap usaha pembesaran ikan bandeng yang ada di Desa Mengare Watuagung; 3) bagi peneliti disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode terbaru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/666/051608219 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 09:38 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135410 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Alvin_Fahmi_Hamam_125080200111026_PSP.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Artikel_Skripsi_Alvin_Fahmi_Hamam_125080200111026_PSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |