AbdillahMaulidaRezaJannata (2016) Pendugaan Status Trofik Di Waduk Tanjungan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Waduk adalah salah satu jenis sumberdaya perairan tawar yang memiliki manfaat serbaguna. Waduk Tanjungan adalah salah satu waduk yang memiliki banyak manfaat antara lain dibidang pariwisata, irigasi dan pemancingan. Semua kegiatan tersebut apabila berkembang melewati daya dukung lingkungan, tentu akan meningkatkan kesuburan perairan dan akan mengganggu ekosistem waduk. Waduk yang memiliki tingkat kesuburan tinggi berasal dari masukan bahan anorganik yang berlebihan ke dalam perairan. Aktifitas seperti pertanian, pariwisata dan pemancingan akan berpotensi meningkatkan kesuburan perairan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air berdasarkan analisa parameter fisika, kimia dan biologi, serta untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan Waduk Tanjungan Kabupaten Mojokerto. Penelitian dilaksanakan di Waduk Tanjungan, Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur pada bulan Mei hingga Juni 2016. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil pengukuran parameter fisika, kimia dan biologi yang diukur di Waduk Tanjungan masih dalam kisaran optimum yang cukup dan baik untuk perairan. Pengukuran parameter fisika dan kimia diperoleh nilai yang meliputi suhu berkisar antara 30-32 oC; kecerahan berkisar antara 47,5 – 72 cm; pH berkisar antara 7 – 8; DO berkisar antara 5 – 7,1 mg/L; CO2 berkisar antara 7,9 – 15,9 mg/L; nitrat berkisar antara 0,42 – 1,33 mg/L; ortofosfat berkisar antara 0,001 – 0,095 mg/L dan total fosfat berkisar antara 0,039 – 0,185 mg/L. Pengukuran parameter biologi diperoleh nilai yang meliputi klorofil-a berkisar antara 9,52 – 20,31 mg/m3; kelimpahan fitoplankton berkisar antara 2946 - 5283 ind/L; indeks keanekaragaman termasuk tinggi dan indeks dominansi mendekati 0 (tidak ada dominansi). Fitoplankton yang ditemukan sebanyak 21 genus dari 4 divisi yaitu Chlorophyta, Cyanophyta, Chrysophyta dan Bacillariophyta dengan kelimpahan tertinggi pada divisi Chlorophyta. Tingkat kesuburan perairan Waduk Tanjungan berdasarkan TSI (Trophic State Index) tergolong eutrofik dengan nilai TSI rata-rata berkisar antara 61,913 - 65,606. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kualitas air perairan Waduk Tanjungan masih dalam kondisi cukup optimum dengan nilai masing-masing kualitas air masih dalam kisaran yang baik. Perlunya kesadaran dan peran serta masyarakat untuk menjaga kualitas perairan Waduk Tanjungan, salah satunya dengan adanya kegiatan peduli lingkungan. Pengawasan serta pengontrolan dari pengelola dan pihak terkait perlu ditingkatkan untuk mengurangi terjadinya pencemaran perairan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/661/051608214 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 13:28 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 13:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135405 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |