Kajian Pola Kemitraan Pt. Central Proteinaprima, Tbk Dengan Pembudidaya Di Kawasan Kampung Vanname Pada Usaha Pembesaran Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Surya Windu Pertiwi, Desa Jabung

NoerAini (2016) Kajian Pola Kemitraan Pt. Central Proteinaprima, Tbk Dengan Pembudidaya Di Kawasan Kampung Vanname Pada Usaha Pembesaran Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Surya Windu Pertiwi, Desa Jabung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dilihat dari masih banyaknya usaha dalam skala kecil maupun menengah seperti pembudidaya - pembudidaya yang masih kesulitan dalam menjalankan usahanya, seperti dalam faktor produksinya, informasi yang didapat oleh petambak masih kurang dalam hal menjalankan operasional tambak, sistem keuangan yang masih terbatas, dan penguasaan pasar yang masih lemah, maka dari itu diperlukan hubungan kemitraan yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan tersebut. Hal itu yang juga sedang dilakukan oleh salah satu pabrik pakan terbesar yang ada di Indonesia yaitu PT. Central ProteinaPrima, tbk. Selain produk pakan, PT. CPP sedang meningkatkan produksi udangnya dan menjalin kemitraan dengan banyak pembudidaya. Baru – baru ini, mereka tengah memperluas tambak udang vanname yang biasa disebut Kampung Vanname. Penelitian ini dilakukan di tambak milik CPP yang berlokasi di Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada bulan Mei 2016. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis: pola kemitraan yang terjadi antara PT. CPP dengan pembudidaya, peranan masing – masing pihak yang terkait dalam proses kemitraan antara PT. CPP dengan pembudidaya dan manfaat sosial ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya kemitraan yang terjadi antara pihak PT. CPP dengan pembudidaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan/mendeskripsikan gejala – gejala yang terjadi di masyarakat sedangkan metode penelitian kuantitatif untuk menganalisis aspek kelayakan usaha. Pehitungan tersebut meliputi permodalan, biaya produksi (total cost), penerimaan (total revenue), keuntungan dan rentabilitas. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Sumber data pada penelitian ini yaitu data primer meliputi sejarah tambak SWP, struktur organisasi tambak SWP, peranan masing pihak – pihak pelaku kemitraan serta manfaat sosial ekonomi sedangkan data sekunder meliputi letak geografis, topografis, data penduduk dan dokumentasi. Untuk teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Sedangkan untuk analisis data meliputi analisi data kualitatif dan kuantitatif. Pola Kemitraan yang terjadi antara PT. CPP dengan pembudidaya adalah Pola Kemitraan Kerjasama Operasional (KSO) dimana masing – masing pihak menyediakan asetnya. Pihak PT. CPP menyediakan lahan yang disewa oleh pembudidaya, teknisi ahli, benur, obat – obatan dan pakan dan teknologi seperti laboratorium, sarana dan modal. Sedangkan dari pihak pembudidaya menyediakan tenaga kerja, sarana dan biaya operasional. Peranan dari pihak PT. CPP dalam kerjasama ini adalah sebagai penyedia lahan, menjalin hubungan kerjasama dengan pembudidaya yang terlibat, KSO, menyediakan benur, pakan dan obat - obatan, memberi pengarahan dalam proses budidaya, memberi Standart Operational Prosedure (SOP) pada proses budidaya, dan membantu pembudidaya dalam meningkatkan produksi udang vanname. Sedangkan peranan dari pembudidaya dalam kerjasama ini adalah sebagai pihak yang menjalankan proses budidaya, menjalankan operasional tambak, dan melakukan penyusunan rencana untuk proses budidaya yang dilakukan. Manfaat ekonomi dari usaha tambak SWP ini adalah bantuan modal, keuntungan yang didapat pada satu siklus (6 bulan) dan aspek kelayakan usaha ditinjau dari modal usaha sebesar Rp. 809.942.500 dan penyusutan sebesar Rp. 73.375.666. Biaya produksi sebesar Rp. 4.127.280.043 yang terdiri dari biaya tetap (fixed cost) sebesar Rp. 952.584.295 dan biaya variabel (variabel cost) sebesar Rp. 3.174.695.748. Jumlah penerimaan sebesar Rp. 7.082.880.000. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 2.955.599.957. Rentabilitas yang diperoleh sebesar 71,6%, selanjutnya yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekspor, tingkat resiko yang ditanggung bersama dan informasi harga pasar. Sedangkan manfaat sosial yaitu akses jalan bagi warga sekitar, lapangan pekerjaan untuk warga sekitar tambak, adanya keberlangsungan hubungan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/659/051608212
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 30 Aug 2016 13:04
Last Modified: 20 Oct 2021 13:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135402
[thumbnail of NOER_AINI_125080400111067.pdf]
Preview
Text
NOER_AINI_125080400111067.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI_NOERAINI_125080400111067_AP_2012.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_NOERAINI_125080400111067_AP_2012.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item