Analisis Kandungan Karbon Organik Tersimpan Pada Tanaman Mangrove Jenis Rhizophora Mucronata (Lamk, 1804) Di Kawasan Mangrove Upt Perikanan Air Payau Dan Laut Kota Probolinggo

LutfiWakhidannurAspriyati (2016) Analisis Kandungan Karbon Organik Tersimpan Pada Tanaman Mangrove Jenis Rhizophora Mucronata (Lamk, 1804) Di Kawasan Mangrove Upt Perikanan Air Payau Dan Laut Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata di atmosfir, laut dan daratan bumi. Kejadian tersebut disebabkan semakin bertambahnya gas rumah kaca (GRK), kontribusi terbesar adalah gas CO2. Hutan mangrove berperan dalam mengurangi emisi karbondioksidaatmosfer dimanfaatkan untuk proses fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomassa dalam bentuk karbon organik. Spesies mangrove jenis Rhizophora mucronata sendiri merupaka salah satu jenis mangrove yang selalu ada dan biasanya banyak terdapat di setiap kawasan hutan mangrove di Indonesia.Hal tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk mengetahui kandungan karbon organik tersimpan pada jenis tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Mangrove UPT Perikanan Air Payau dan Laut Kota Probolinggo pada bulan Maret 2016 untuk pengambilan data lapang dan sampel komponen vegetasi mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah karbon organik yang tersimpan pada tanaman mangrove jenis Rhizophora mucronata berdasarkan pengukuran nilai biomassa, serta untuk menghitung jumlah CO2yang diserap oleh tanaman tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survey, dimana dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,sedangkanmetode pengukuran biomassa menggunakan metode non destructive sampling dan untuk metode pengambilan sampel komponen vegetasi mangrove yaitu dengan mengambil komponen akar, batang dan daun. Metode analisis sampel untuk perhitungan biomassa menggunakan model allometrik, untuk analisa karbon organik tiap komponen vegetasi mangrove menggunakan metode analisis laboratorium Walkley and Blackyang selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan rumus untuk mengetahui karbon berdasarkan biomassa dan serapan CO2nya. Serta untuk analisa data dilakukan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pada pengukuran karbon organik tersimpan berdasarkan biomassa diperoleh nilai tertinggi yaitu terdapat pada tanaman sampel ketiga dengan nilai sebesar 198.26 kg dengan rata-rata sebesar 66.09 kg, selanjutnya pada tanaman sampel pertama yaitu sebesar 117.08 kg dengan rata-rata sebesar 39.03 kg dan terakhir tanaman sampel kedua dengan nilai sebesar 107.74 kg dan rata-rata sebesar 34.91 kg. Nilai serapan CO2 pada tiap vegetasi berbeda-beda. Berdasarkan hasil diperoleh nilai serapan CO2 pada tanaman 1 yaitu 142.96 CO2, pada tanaman 2 yaitu 128.13 CO2 dan pada tanaman 3 yaitu 242.53 CO2. Nilai karbon organik yang terdapat pada tanaman menggambarkan nilai serapan CO2 oleh tanaman tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/658/051608211
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 30 Aug 2016 10:28
Last Modified: 20 Oct 2021 13:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135401
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-LUTFI_WAKHIDANNUR_A._-125080100111037.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-LUTFI_WAKHIDANNUR_A._-125080100111037.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI-LUTFI_WAKHIDANNUR_A.-125080100111037.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-LUTFI_WAKHIDANNUR_A.-125080100111037.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item