Putra, GdeAgusAndikaKresna (2016) Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Kulit Pohon Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan perikanan saat ini mengarahkan pengembangan usaha yang berbasis budidaya, karena berkurangnya hasil tangkapan dari perairan umum, sedangkan permintaan pasar semakin hari semakin meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar usaha budidaya ikan berkesinambungan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pembudidaya ikan sehingga perlunya suatu strategi yang tepat dalam pengembangan usaha budidaya lebih lanjut. Peningkatan produksi budidaya perikanan secara intensif seringkali mengalami resiko dan salah satunya adalah timbulnya penyakit. Penyakit yang biasanya menyerang ikan konsumsi air tawar adalah penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia). Penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Serangan bakteri ini sangat mematikan bagi jenis ikan konsumsi air tawar, di Jawa Barat dan Jawa Timur setelah 3 bulan penyakit ini muncul di Indonesia dalam jangka waktu antara 24-48 jam ikan-ikan tersebut dalam kondisi akut. Selama ini pencegahan terhadap serangan bakteri umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Pemberian antibiotik berkepanjangan dapat menyebabkan organisme menjadi resisten. Selain itu, residu dari antibiotik dan bahan kimia dapat mencemari lingkungan perairan. Upaya pencegahan lain dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang berasal dari alam, contohnya kulit pohon ketapang (Terminalia catappa). Kulit pohon ketapang (Terminalia catappa) mengandung flavonoid yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar kulit pohon ketapang (Terminalia catappa) yang baik terhadap daya hambat bakteri A. hydrophila secara In vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment atau perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati dan diukur dampaknya, teknik pengambilan datanya dilakukan secara langsug. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan dosis ekstrak kasar kulit pohon ketapang yaitu : dosis (A) 750 ppm; (B) 850 ppm; (C) 950 ppm; (D) 1050 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yaitu diameter daerah hambatan yang diukur dengan menggunakan kertas cakram. Parameter penunjangnya adalah lama perendaman kertas cakram pada ekstrak kasar kulit pohon ketapang (Terminalia catappa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak kasar kulit pohon ketapang (Terminalia catappa) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila dan bersifat bakteriostatik. Hubungan antara penambahan dosis perlakuan ekstrak kasar kulit pohon ketapang (Terminalia catappa) terhadap diameter daya hambat menunjukkan pola linier ditunjukkan dengan persamaan y = 0,0162x – 3,426 dan koefisien R2 = 0,982. Diameter daya hambat yang dihasilkan semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya dosis perlakuan yang digunakan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/65/051603689 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 25 Apr 2016 10:57 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135392 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |