PutriPujarahayu (2016) Analisis Hubungan Parameter Lingkungan Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Probolinggo Dan Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan pesisir Probolinggo merupakan kota yang semakin berkembang seiring dengan meningkatnya perekonomian dan pembangunan sedangkan perairan Situbondo merupakan perairan dengan aksebilitas yang cukup mudah untuk kegiatan wisata. Perkembangan tersebut menimbulkan dampak yang positif maupun negatif. Dampak negatif adalah terganggunya kelestarian sumberdaya laut dan pesisir yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas perairan. Keberadaan fitoplankton sebagai organisme yang dapat dijadikan sebagai indikator kesuburan perairan erat kaitannya dengan faktor-faktor fisika dan kimia di perairan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perairan, hasil kelimpahan fitoplankton dan hubungan kelimpahan fitoplankton dengan parameter fisika dan kimia (suhu, kecerahan, salinitas, pH, DO) di perairan Probolinggo dan Situbondo, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015. Metode pengambilan sampel parameter fisika dan kimia di perairan Probolinggo dilakukan di area zona fishing ground sedangkan di perairan Situbondo dilakukan di area spot diving. Pengambilan sampel fitoplankton dilakukan secara vertikal dan horizontal dengan bantuan perahu dan analisis data menggunakan analisis deskriptif, PCA dan Korelasi Pearson. Hasil pengukuran parameter lingkungan perairan Situbondo menunjukan nilai yang lebih baik dibandingkan perairan Probolinggo. Hal ini dapat disebabkan karena aktivitas di perairan Situbondo masih di dominasi oleh kegiatan spot diving dibandingkan dengan aktivitas perikanan di perairan Probolinggo yang lebih besar. Hasil identifikasi fitoplankton di perairan Situbondo lebih tinggi yaitu didapatkan 23 genus fitoplankton dengan kelimpahan 125,578 x 103 sel/m3, sedangkan hasil identifikasi di perairan Probolinggo didapatkan 18 genus fitoplankton dengan kelimpahan 425,13 x 103 sel/m3. Berdasarkan korelasi pearson pada perairan Probolinggo didapatkan hubungan korelasi positif antara parameter lingkungan dengan kelimpahan fitoplankton, akan tetapi parameter lingkungan tersebut tidak terlalu mempunyai pengaruhi yang besar terhadap kelimpahan fitoplankton, dibandingkan dengan perairan Situbondo didapatkan hasil korelasi positif yaitu kecerahan merupakan parameter yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/646/051608199 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 06 Sep 2016 10:18 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 13:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135388 |
Preview |
Text
SKRIPSI_125080607111012_PUTRI_PUJARAHAYU.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_125080607111012_PUTRI_PUJARAHAYU.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |