Analisis Perbandingan Es Balok Dengan Ikan Kakap Merah Terhadap Kualitas Ikan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan, Jawa Timur

DanielGunawan (2016) Analisis Perbandingan Es Balok Dengan Ikan Kakap Merah Terhadap Kualitas Ikan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikenal memiliki area perairan yang sangat luas. Hal ini tentu akan mengakibatkan nelayan yang menghendaki jumlah tangkapannya berlimpah, haruslah berlayar lebih jauh ketengah lautan untuk mencapai fishing ground (daerah penangkapan). Dengan kondisi yang demikian, maka diperlukan sebuah treatment (perlakuan) yang berupa system pendingin pada hasil tangkapan ikan sehingga ketika ikan tersebut dijual kepada pembeli, maka kondisinya tetap segar. Semakin bagus kualitas ikan segar maka semakin tinggi pula harga jual ikan hasil tangkapan tersebut, hal ini secara tidak langsung akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan (Setiono, 2009). Lamanya waktu yang diperlukan untuk menangkap ikan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan dan kualitas ikan tersebut. Secara keseluruhan ikan akan mengalami proses penurunan mutu yang menjurus kearah proses pembusukan ikan. Penurunan mutu ini diakibatkan karena adanya aktifitas bakteri, aktifitas enzim, maupun kombinasi dari faktor-faktor tersebut. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian entang seberapa besar perbandingan antara es balok dan ikan kakap merah sesuai dengan kapasitas palka untuk mendapatkan komposisi es dan ikan terhadap kapasitas palka. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kualitas hasil tangkapan ikan kakap merah, untuk mengetahui perbandingan yang paling baik antara es balok dan ikan hasil tangkapan yang sesuai dengan kapasitas palka dan untuk mengetahui hasil pendapatan nelayan sesudah dan sebelum menggunakan perbandingan yang Penelitian ini dilakasanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Februari– Maret 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Analisis data yang dilakukan yaitu 1. Menghitung penggunaan es balok, 2. Menghitung penurunan suhu ikan, 3. Menghitung kapasitas ruang muat palka, 4. Pengujian organoleptik, 5. Menghitung keuntungan. Hasil pengamatan selama penelitian diketahui bahwa kerusakan fisik disebabkan oleh 2 faktor yaitu pada saat penangkapan dan juga penyimpanan ikan pada palka.Pada saat penangkapan terjadi lambatnya waktu penarikan alat pancing dan pada saat penyimpanan di palka peletakkan ikan yang kurang tertata sehingga pada saat bongkar tekstur ikan mengalami kerusakan fisik luar. Berdasarkan analisa perhitungan analisa perbandingan es balok dengan ikan kakap terhadap kapasitas palka pada kapal 10 GT didapatkan perbandingan yang paling baik yaitu 1:2 dimana volume 2 m3 dapat diisi dengan ikan sebanyak 500 kg dan es 1000 kg. Sedangkan untuk kapal 15 GT perbandingan yang paling baik yaitu 1:3, dimana volume palka yakni 3 m3 dapat diisi dengan ikan sebanyak 600 kg dan es 1800 kg. Dari hasil uji organoleptik didapatkan hasil bahwa ikan kakap merah hasil tangkapan dari kapal Tunas Muda mempunyai kualitas bagus dengan nilai rata-rata 8,07 8,33 atau termasuk pada kualitas utama (Kw 1). Namun untuk hasil tangkapan ikan kapal Artomoro mutu ikan yang didapatkan berkisar antara 7,38 7,62 atau termasuk kualitas dua (kw 2). Namun mutu tersebut memenuhi standar organoleptik kakap segar yaitu standar nilai minimum 7(SNI 01-2733-1992). Keuntungan yang didapatkan oleh Kapal Artomoro dalam satu kali trip sebesar dan untuk Kapal Tunas Muda sebesar Rp 15.674.000. Sebaiknya dalam melakukan penanganan ikan hasil tangkapan perlu diperhatikan lagi supaya kualitas ikan tidak mengalami penurunan fisik serta dalam melakukan penangkapan ikan sebaiknya menggunakan perbandingan yang sesuai dengan kapasitas palka dimana untuk kapal (10 GT) 1:2 dan kapal (15 GT) 1:3. Hal ini perlu dilakukan agar mendapatkan hasil tangkapan yang berkualitas baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/644/051608197
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 06 Sep 2016 09:35
Last Modified: 20 Oct 2021 13:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135386
[thumbnail of Artikel_Daniel_Gunawan_125080200111098.pdf]
Preview
Text
Artikel_Daniel_Gunawan_125080200111098.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Daniel_Gunawan_125080200111098_2016.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Daniel_Gunawan_125080200111098_2016.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item