Kajian Potensi Dan Program Kerja Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

NurAinisSahada (2016) Kajian Potensi Dan Program Kerja Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekayaan dan keanekaragaman sumberdaya alam yang terdapat di Kabupaten Blitar memiliki peranan penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir maupun pendapatan daerah. Ketersediaan sumberdaya dapat digunakan sebagai potensi pembangunan sehingga dapat mendorng pertumbuhan ekonomi wilayah. Potensi sumberdaya alam walaupun tidak tersebar secara merata pada semua kawasan tetapi keberadaannya tetap diperlukan sebagai basis pertumbuhan pembangunan daerah. Dilihat dari sudut sumberdaya perikanan, Kabupaten Blitar mempunyai potensi yang cukup besar selain wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Kabupaten Blitar juga sangat cocok untuk dikembangkan perikanan darat. Potensi sumberdaya perikanan yang besar tersebut memberikan keuntungan yang cukup besar pula, dimana dengan adanya kebijakan otonomi daerah Kabupaten Blitar sepenuhnya dapat mengelola sumberdaya perikanan yang ada secara bertanggung jawab. Pengelolaan sumberdaya perikanan diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya selama ini dirasakan belum optimal dan nantinya dapat menjadi tumpuan perekonomian di Kabupaten Blitar yang dapat digunakan sebagai sumber biaya operasional pembangunan daerah setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis potensi perikanan di Kabupaten Blitar, program kerja sekor perikanan Kabupaten Blitar dan pendapatan sektor perikanan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Blitar selama 5 tahun terakhir. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskkriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif ini menggambarkan tentang potensi perikanan di Kabupaten Blitar dan program kerja sektor perikanan terhadap PAD. Sedangan deskriptif kuanttatif berdasarkan data perhitungan dan angka-angka yang diperoleh menggambarkan berapa besar kontribusi sektor perikanan terhadap PAD. Kabupaten Blitar memiliki potensi perikanan yang sangat baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkapnya. Potensi perikanan budidaya terdiri atas potensi budidaya air payau dan potensi budidaya kolam, sedangkan potensi perikanan tangkap terdiri dari potensi perikanan laut dan PUD. Blitar mempunyai kawasan pesisir 343,24 Km2 dan mempunyaigaris pantai sepanjang 45 km dengan luas kewenangan laut 333,36 km2. Jumlah produksi perikanan Kabupaten Blitar tahun 2013 adalah sebesar 11.740,06 ton. Jumlah tersebut terdiri atas jumlah produksi budidaya sebesar 9.429 ton. Produksi tangkap sebesar 153,2 ton, PUD sebesar 261,5 dan produksi hasil pengolahan ikan sebesar 512,36 ton. Bila dibandingkan antara angka produksi dan angka potensi perikanan tangkap, pemanfaatannya masih tergolong rendah. Salah satu andalan budidaya ikan hias di Kabupaten Blitar adaah budidaya ikan koi. Budidaya ikan koi yang apling banyak berada di Kecamatan Nglegok. Kecamatan Nglegok juga dikenal dengan kawasan minapolitan dengan budidaya andalan ikan koi. Dimasa mendatang wilayah ini berpotensi untuk dijadikan sebagai salah satu objek wisata berkategori “mina-wisata” berbasis pertanian budaya. Selain budidaya ikan hias, akan air tawar dengan produk utama lele, gurame, tawes dan ikan laut tangkapan. Untuk mengoptimalkan poensi perikanan yang ada, Dinas Kelautan Dan Perikanan telah menetapkan beberapa program kerja yang diharapkan mampu meningkatkan nilai produksi perikanan diantaranya Program Pengembangan Budidaya, Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi, dan Program Pengembangan Perikanan Tangkap. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas programnya serta agar mampu eksis dan unggul dalm persainga yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat seperti sekarang, maka suatu instansi pemerintah harus terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan. Dari hasil program kerja tersebut didapatkan hasil yaitu kontribusi sektor perikanan terhadap PAD. Dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, kontribusi sektor perikanan mengalami peningkatan terbesar sebesar 25,98%. Dari sekian sektor pemerintahan yang ada di Kabupaten Blitar, kontribusi sektor perikanan masih cukup tinggi apabila dibandingkan dengan sektor lain. Namun nilai yang dicapai masih rendah bila dibandingakn dengan potensi perikanan yang ada di Kabupaten Blitar. Saran peneiliti adalah (1) Pemerintah dan pihak yang terkait diharapkan dapat memberikan kontribusi dana operasioanl yang cukup untuk pengadaan saana dan prasarana guna menunjang kelancaran upaya pengelolaan dan emanfaatan ekosistem wilyah pesisir (2) Masyarakat diharapkan berperan aktifdalam kegiatan budidaya perikanan karen kegiatan perikanan juga mempunyai nilai ekonomi yang dapat menjadi pemasukan ekonomi bagi rumah tangga (3) Untuk lembaga akademik dihaapkan ada kajian lebih lanjut tentang kontribusi sektor perikanan terhadap PAD Kabupaten Bltar sehingga dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan mengenai pembangunan sektor perikanan selanjutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/642/051608195
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 06 Sep 2016 09:07
Last Modified: 20 Oct 2021 13:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135384
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item