Strategi Pengembangan Usaha Pembenihan Lele Di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang

SonyWahyudi (2016) Strategi Pengembangan Usaha Pembenihan Lele Di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya ikan adalah tersedianya benih yang berkualitas baik, kuantitas, maupun kontinuitasnya. Desa Maguan terdapat kelompok tani yaitu UPR Mulyorejo 1. Penelitian ini diambil satu responden yang menjadi sampling penelitian. Produksi benih lele di Desa Maguan belum mampu mencukupi permintaan benih untuk pembesaran di daerah sekitar maupun di luar daerah. Hal ini dikarenakan jumlah produksi benih lele di Desa Maguan masih kurang dalam memenuhi permintaan benih yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran, aspek lingkungan, aspek hukum dan aspek sosial pembenihan ikan lele di Desa Maguan; 2) Menganalisis Kelayakan aspe finansiil usaha pembenihan lele 3) menganalisis strategi pengembangan dan analisis SWOT pada usaha pembenihan ikan lele di Desa Maguan; 4) menyusun perencanaan pengembangan usaha pembenihan ikan lele di Desa Maguan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Maguan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang pada Bulan Maret – April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode penentuan penentuan sampel dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi dan dikumentasi. Jenis dan seumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan desktriptif kuantitatif. Aspek teknis pada usaha pembenihan ikan lele meliputi persiapan pembenihan (tempat, lokasi, kolam, penyediaan air dan peralatan), pemilihan indukan lele , proses pemijahan, penetasan telur, pengentasan indukan, perawatan larva, benih dan pemanenan. Hasil analisis pada usaha pembenihan ikan lele layak untuk dilanjutkan atau dijalankan. Analisis jangka pendek selama setahun pada usaha pembenihan ikan lele memperoleh penerimaan sebesar Rp.174,000,000, nilai RC Ratio sebesar 3,84, keuntungan setelah dikurang zakat sebesar Rp.122,266,330, rentabilitas sebesar 284,12%, BEP Unit benih ukur 3 yaitu 280,000 ekor dan BEP Sales sebesar Rp.19,600,000, BEP Unit benih ukur 4 sebesar 90,000 ekor, dan BEP Sales sebesar Rp. 8,100,000, BEP Unit benih ukur 5 sebesar 30,000 ekor, BEP Sales sebesar Rp. 3,600,000. Aspek manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan sebelum melakukan usaha pembenihan lele masih bersifat perencanaan sederhana, sistem pengorganisasian belum diterapkan dalam usaha, pelaksanaan yang belum berjalan secara maksimal sedangkan pengawasan hanya pada saat melakukan pemijahan dan perawatan benih, tidak melakukan pengawasan keuangan. Aspek pemasaran meliputi strategi pemasaran, saluran pemasaran, penetapan harga, sistem pembayaran dan biaya pemasaran. Strategi pemasarandengan menghasilkan benih yang berkualitas baik, dengan proses pemasaran secara langsung dan pengiriman. Penerapan harga berdasarkan harga benih dipasaran, sistem pembayaran dilakukan secara tunai dan pada saat pemasaran benih tidak memerlukan biaya trasportasi karena biaya pengiriman di tanggung oleh pembeli. Analisis SWOT meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Diagram analisis SWOT terletak di kuadran 1 yaitu posisi dan arah pengembangan usaha dengan mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy), menggunakan strategi strength opportunities (SO) berarti usaha yang dijalankan memiliki kekuatan dan peluang yang bagus dan harus dimanfaatkan. Strategi pengembangan pada usaha pembenihan ikan lele di Desa Maguan antara lain mempertahankan kualitas benih lele yang baik, memanfaatkan SDA, sarana dan prasarana untuk mendukung usaha, aktif mengikuti pelatihan cara pembenihan buatan yang diberikan oleh DKP Kabupaten Malang, tanggap menangkap peluang dan memanfaatkan dengan baik. Berdasarkan perencanaan pengembangan finansiil jangka panjang selama 5 tahun pada usaha pembenihan ikan leele dikatakan layak dijalankan. Hal tersebut bias dilihat dari nilai NPV >0, nilai B/C >1, dan nilai IRR > bunga Bank sebesar 15%, jadi hal tersebut menjadi acuan untuk perencanaan pengembangan usaha pembenihan ikan lele supaya kedepannya terus mengalami peningkatan. Perencanaan bisnis pada usaha pembenihan ikan lele di Desa Maguan pada aspek pemasaran lebih meluas daerah pemasaran karena ada penambahan produksi, pada aspek manajemen lebih ditingkatkan lagi karena pada aspek teknis, aspek pemasaran dan aspek finansiil ada penambahan jumlah induk dan tenaga kerja yang dapat meningkatkan produksi selama 5 tahun kedepan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/639/051608192
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 05 Sep 2016 09:07
Last Modified: 20 Oct 2021 13:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135380
[thumbnail of BAB_1.PDF]
Preview
Other
BAB_1.PDF

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.PDF]
Preview
Other
BAB_3.PDF

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.PDF]
Preview
Other
BAB_5.PDF

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.PDF]
Preview
Other
BAB_4.PDF

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.PDF]
Preview
Other
BAB_2.PDF

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER___DAFTAR_ISI.PDF]
Preview
Other
COVER___DAFTAR_ISI.PDF

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI_SONY.PDF]
Preview
Other
ARTIKEL_SKRIPSI_SONY.PDF

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item