MelyanaAdisha (2016) Pemetaan Potensi Budidaya Ikan Air Tawar Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kanigoro Dan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan air tawar merupakan salah satu hasil perikanan yang pemeliharaannya relatif mudah dan banyak dibudidayakan di Kabupaten Blitar terutama ikan gurame (Osphronemus gourami), ikan lele (Clarias sp.), dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan-ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga dibutuhkan informasi terkait produksi perikanan untuk membantu optimalisasi proses pengembangan produksi perikanan dalam bentuk pemetaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peta produksi, peta lokasi, peta jenis kegiatan usaha dan pengukuran kualitas air (suhu, pH,dan DO) di kolam budidaya ikan air tawar di Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi, data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar pada bulan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Adapun pengambilan data dilakukan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kanigoro dengan 10 lokasi dan Kecamatan Wlingi dengan 7 lokasi. Penentuan lokasi didapatkan informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Kemudian dilakukan pengambilan data lapang seperti pengambilan koordinat lokasi budidaya dan wawancara kepada petani budidaya ikan air tawar. Kegiatan selanjutnya adalah mengumpulkan peta dasar, melakukan pengecekan terhadap kelayakan peta, digitasi peta untuk mengkonversi data ke dalam format digital disertai penambahan objek seperti sungai dan lain sebagainya menggunakan ArcGIS 10.2, mengkoreksi koordinat atau georeferencing untuk mengkoordinasi koordinat titik lintang dan titik bujur, dan langkah terakhir adalah pembuatan layout peta. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebaran budidaya yang terdapat di Kecamatan Kanigoro, memiliki 5 lokasi budidaya ikan gurame, 4 lokasi budidaya ikan lele, dan 1 titik budidaya ikan nila. Kecamatan Wlingi, ada 2 lokasi budidaya ikan gurame, 2 lokasi budidaya ikan lele, dan 3 titik budidaya ikan nila. Kemudian terdapat 13 titik pembenihan tersebar di masing masing Kecamatan, yakni 6 Kanigoro dan 7 Wlingi.Terdapat 14 titik produksi ikan air tawar yakni 10 titik pada kecamatan Kanigoro dan 4 titik pada kecamatan Wlingi. Jenis kegiatan budidaya yang dilakukan pembudiaya di Kecamatan Kanigoro yakni Pemijahan (3 titik), Pembenihan (6 titik), dan Pembesaran (8 titik). Jenis kegiatan budidaya yang dilakukan pembudidaya di Kecamatan Wlingi yakni yakni Pemijahan (2 titik), Pembenihan (7 titik), dan Pembesaran (4 titik). Saran berdasarkan hasil Penelitian tentang Pemetaan Potensi Budidaya Ikan Air Tawar dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dapat disarankan bahwa perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pola persebaran budidaya ikan air tawar dari kecamatan yang lainnya di Kabupaten Blitar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/636/051608189 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 01 Sep 2016 15:40 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135377 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_MELYANA_ADISHA_125080100111102_MSP.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_MELYANA_ADISHA_125080100111102_MSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |