AhmadFauzanGhafiky (2016) Pemetaan Kesesuaian Habitat Tuna Mata Besar (Thunnus Obesus) Berdasarkan Data Citra Satelit Di Perairan Samudra Hindia Timur Region Pulau Jawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Samudra Hindia timur tepatnya di perairan selatan Jawa, tuna mata besar menjadi target komersial utama. Berdasarkan data manajemen yang bertanggung jawab pada tuna di Samudra Hindia yaitu Indian Ocean Tuna Commission (IOTC), status dari stok tuna mata besar tereksploitasi penuh dimana batas lestari 111.200 ton dan total tangkapan 112.400 ton pada tahun 2005. Sebagai respon terhadap kasus tersebut maka harus dilakukan upaya manajemen strategis terhadap tuna mata besar mengingat potensi dan ancaman yang tidak seimbang. Identifikasi mengenai kondisi habitat dapat menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan dan upaya lebih lanjut sebagai manajemen strategis tuna mata besar di Samudra Hindia timur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis variabilitas parameter oseanografi secara spasial dan temporal serta memetakan kesesuaian pada habitat tuna mata besar di Samudra Hindia timur region Pulau Jawa Metode penelitian digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan data satelit parameter suhu permukaan laut (SPL), klorofil-a, dan anomali tinggi permukaan laut (ATPL) serta data hasil perikanan tuna mata besar di Samudra Hindia tahun 2015 yang diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap. Analisis variabilitas parameter oseanografi dilakukan untuk mengetahui perubahan fenomena dan kecenderungan parameter oseanografi dalam tahun 2006-2015 sebagai periode minimum analisis perubahan iklim. Analisis operasi penangkapan dan hubungannya terhadap parameter oseanografi ditujukan untuk mengetahui kecenderungan kesesuaian habitat tuna mata besar dengan tinjauan frekuensi operasi penangkapan. Kesesuaian habitat dianalisis menggunakan metode GAM (Generalized additive model) untuk mengidentifikasi pengaruh variabel nonlinear. Habitat Suitability Index (HSI) merupakan kombinasi antara faktor habitat berdasarkan GAM dan fungsi prioritas aditif dengan skala yang dihasilkan antara 0 (habitat tidak sesuai) dan 1 (habitat optimum). Parameter SPL dalam tahun 2006-2015 cenderung meningkat. Secara spasial, nilai SPL semakin menurun seiring dengan rendahnya garis lintang dan suhu yang rendah juga dijumpai di perairan dekat Pulau Jawa. Klorofil-a di perairan selama tahun 2006-2015 menunjukkan penurunan tren. Secara spasial, konsentrasi klorofil-a di perairan lepas cenderung homogen sementara konsentrasi klorofil-a di dekat pesisir Pulau Jawa cenderung tinggi disebabkan oleh proses upwelling musiman. Parameter ATPL mengalami kenaikan tren dalam rentang tahun 2006 – 2015 dengan sebaran spasial yang tidak berpola. Sebagian besar kegiatan perikanan dilakukan pada daerah dengan indeks kesesuaian habitat 0,8 – 0,9. Perubahan HSI dari waktu ke waktu membentuk pola pergerakan dari arah timur ke arah barat sementara lokasi kegiatan penangkapan cenderung konstan. Kondisi perairan dengan kesesuaian habitat tinggi (HSI = 0,8 – 1,0) terjadi pada bulan Mei – November 2015 yang terdapat di perairan sekitar 13,8 – 80,3 mil laut dari garis pantai selatan Pulau Jawa hingga lebih dari 16° LS. Tinjauan berlangsungnya fenomena pemanasan laut dapat berpotensi terjadi perubahan habitat di perairan tersebut. Perubahan habitat dapat terjadi berupa bergesernya lokasi habitat karena menyesuaikan termal perairan dimana menjadi indikasi dan faktor utama pemanasan laut.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/631/051608184 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 01 Sep 2016 14:28 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135372 |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
JUDUL_-_DAFTAR_ISI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |