Peranan Koperasi Lepp-M3 Nusa Barong Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Jawa Timur

CindyFebrianaTamara (2016) Peranan Koperasi Lepp-M3 Nusa Barong Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir Di Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengembangan ekonomi melalui koperasi adalah salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan. Krisis ekonomi sangat berpengaruh pada masyarakat nelayan karena dengan adanya krisis penghasilan mereka menurun. Hal ini terjadi pada masyarakat nelayan, mereka mengeluhkan minimnya pendapatan dan kenaikan barang-barang produksi sehingga para nelayan membutuhkan modal yang lebih besar dari modal sebelumnya. Akibatnya para nelayan sulit untuk mengembangkan usaha mereka. Berbagai program telah diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik oleh pemerintah, maupun oleh organisasi non pemerintah. Programprogram tersebut bertujuan untuk memperbaiki perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program tersebut adalah koperasi. Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pantas untuk ditumbuh kembangkan sebagai badan usaha penting dan bukan sebagai alternative terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Peran koperasi LEPP-M3 Nusa Barong dalam pengembangan ekonomi masyarakat nelayan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. 2) Faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong. 3) Tingkat partisipasi anggota Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Waktu penelitian adalah pada bulan April sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif Peranan koperasi LEPP-M3 Nusa Barong yaitu sebagai penyedia modal (kredit),peralatan, penyedia pakan dan kebutuhan sehari-hari.Dari sudut pandang nelayan koperasi ini memberikan keringanan pada saat anggotanya ingin meminjam uang. Selain itu apabila ada nelayan yang ingin melakukan usaha namun usahanya tersebut terkendala di modal maka koperasi siap menyediakan modal yang di minta oleh nelayan tersebut. Pengurus koperasi mengatakan bahwa anggota koperasi yang ingin meminjam uang (modal) di koperasi ini tidak pernah dipersulit. Hal ini juga disesuaikan dengan keadaan anggota tersebut dilihat dari segi pendapatannya. Dalam hal ini peminjaman modal yang dilakukan oleh anggota koperasi sebagianbesar digunakan untuk budidaya ikan dan pembelian pakan. Pada tahun 2005 – 2009 budidaya lele didaerah tersebut sangat bagus dan hasilnya sangat membantu masyarakat. Seiring berjalannya waktu harga bahan baku pembuatan pakan naik sehingga berpengaruh terhadap harga pakan itu sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pembudidaya lele tidak bisa melanjutkan usahanya lagi. Lalu dengan permasalahan yang seperti dan pentingnya peran pakan untuk pembudidaya maka koperasi pada tahun 2012 bekerja sama dengan PT Sinta Prima Feed untuk pengadaan pakan. Pakan merupakan salah satu hal penting bagi masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai pembudidaya ikan, dalam 1 hari kebutuhan untuk pakan dari 1 orang pembudidaya bisa mencapai Rp. 2.000.000,-. Pada saat itu banyak anggota koperasi melakukan pinjaman untuk pembelian pakan akan tetapi setelah peminjaman dilakukan modal tersebut sebagian besar tidak fokus dipergunakan untuk pembelian pakan sehingga pada saat jatuh tempo pengembalian pinjaman, banyak diantaranya yang macet. Dari masalah tersebut dan banyaknya kebutuhan untuk pakan ikan maka pada tahun 2012 koperasi bekerja sama dengan PT Sinta Prima Feedmill untuk pengadaan pakan. Sehingga peminjaman modal tidak lagi berupa uang melainkan langsung berupa pakan. Harga peralatan yang dijual di koperasi memang lebih mahal daripada barang di toko, akan tetapi pembelian barang di toko tidak dapat dicicil. Sedangkan di koperasi dapat dicicil oleh anggotanya. nelayan yang ingin membeli peralatan tangkap namun tidak memiliki uang maka pihak koperasi memberikan keringanan dengan cicilan atau hutang. Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong juga menyediakan kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, beras dan kebutuhan lainnya. Dengan adanya koperasi ini maka anggota cukup terbantu, terutama yang ingin membeli kebutuhannya. Koperasi mendirikan waserda dimana fungsi dari tempat tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan para anggota dan masyarakat nelayan dari mulai peralatan tangkap hingga kebutuhan sehari-hari. Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong adalah faktor produk, faktor harga dan faktor distribusi. Produk yang ada di koperasi berupa barang dan jasa. Jasa berupa pinjaman modal (simpan pinjam) dan barang berupa kebutuhan sehari-hari dan peralatan. Anggota merasa terbantu dengan adanya waserda dan pinjaman modal yang disediakan koperasi, walaupun ada diantaranya yang mengatakan bunga pinjaman yang diberikan masih terlalu tinggi dan barang dikoperasi tidak terlalu lengkap. Peranan harga sebagai variabel penting untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian di Koperasi dilakukan oleh konsumen Koperasi budi bahari barru. Variabel yang diukur adalah keringanan pembayaran dan tingkat harga jual kepada nelayan.Harga kebutuhan yang disediakan koperasi tidak semua lebih murah jika dibandingkan dengan tempat lain, akan tetapi ada keringanan dalam pembayarannya yakni dengan cicilan atau hutang. Dari faktor distribusi Letak koperasi berada di jalur transportasi, dan jarak antara rumah anggota dengan koperasi juga cukup dekat berkisar antara 500m – 1 Km. Partisipasi merupakan faktor yang paling penting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi. Melalui partisipasi segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan direalisasikan. Semua program yang harus dilaksanakan oleh manajemen perlu memperoleh dukungan dari semua unsur atau komponen yang ada dalam organisasi. Dalam kehidupan koperasi, sukses tidaknya, berkembang tidaknya, bermanfaat tidaknya, dan maju mundurnya suatu koperasi akan sangat tergantung sekali pada peran partisipasi aktif dari para anggotanya dimana anggota sebagai pemilik dan anggota sebagai pelanggan. Partisipasi anggota dalam kontribusi modal dibagi menjadi 3 yaitu partisipasi anggota terhadap pembayaran simpanan di koperasi, mulai dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela. Tingkat partisipasi anggota untuk simpanan pokok dan simpanan wajib sebesar 89% dan partisipasi anggota untuk simpanan sukarela hanya sebesar 64% saja. Jasa yang disediakan koperasi LEPP-M3 Nusa Barong yaitu simpan pinjam (pinjaman modal). Pinjaman modal dapat diberikan tidak hanya kepada anggota tetapi juga kepada calon anggota dan barang yang disediakan koperasi yaitu berupa peralatan tangkap dan kebutuhan sehari-hari yang disediakan di warseda untuk anggota dan masyarakat nelayan disekitarnya.Tingkat partisipasi anggota untuk penggunaan jasa koperasi hanya sebesar 31% dan partisipasi pembelian barang di koperasi hanya sebesar 47% saja. Saran yang diberikan peneliti bagi Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong yakni, Koperasi LEPP-M3 Nusa Barong diharapkan lebih bervariasi dalam pengadaan pakan tidak hanya pakan dari PT Sinta Prima Feedmill saja, dengan bervariasi nya pakan yang di sediakan koperasi, masyarakat dapat membandingkan jenis pakan dengan hasil panen yang lebih baik. Diharapkan juga koperasi lebih meningkatkan pelayanan yang diberikan terhadap anggotanya yang menggunakan jasa Koperasi. Serta memperlengkap barang yang disediakan di koperasi dari kebutuhan sehari-hari sampai dengan kebutuhan peralatan untuk nelayan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/630/051608183
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 01 Sep 2016 14:19
Last Modified: 20 Oct 2021 13:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135371
[thumbnail of SKRIPSI_LENGKAP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_LENGKAP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Artikel_skripsi.pdf]
Preview
Text
Artikel_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item