Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Center Studi Kasus Di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang Jawa Tengah

MohDliyauddin (2016) Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Center Studi Kasus Di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekowisata berkaitan erat dengan prinsip konservasi alam, sehingga dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang harus mempertimbangkan tercapainya kelestarian ekologi, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar. Waktu pelaksanaan penelitian ini yaitu pada bulan Mei - Juli 2016 di kawasan konservasi dan wisata mangrove Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi potensi dan kondisi vegetasi yang terdapat pada ekosistem mangrove, menganalisis persepsi masyarakat dan dampak ekowisata mangrove bagi masyarakat sekitar, menganalisis persepsi pengunjung terhadap ekowisata mangrove di DesaPasarbanggi, menyusun strategi pengembangan ekowisata hutan mangrove, dan menentukan strategi yang utama dalam pengembangan ekowisata mangrove di DesaPasarbanggi. Kegunaan penelitian ini adalah: bagi peneliti dan lembaga perguruan tinggi sebagai informasi untuk dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan kawasan konservasi mangrove yang berkelanjutan.Bagi masyarakat sebagai informasi akan potensi, fungsi dan manfaat dari konservasi ekosistem mangrove, serta menumbuhkan kepedulian dalam menjaga lingkungan. Bagi pemerintah atau instansi sebagai informasi bagi pemerintah tentang keadaan yang ada pada ekosistem mangrove. Serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam merumuskan, menentukan dan menetapkan kebijakan mengenai ekowisata berkelanjutan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan metode survey.Data yang diambil meliput data primer dan data sekunder melalui wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi.Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan accidental sampling. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan analisis data deskriptif kuantitatif melalui analisis SWOT dan analisis hirarki proses (AHP) dengan bantuan microsoft excel dan expert choice 11 . Ekosistem mangrove yang ada dikawasan ekowisata mangrove yang ada di Desa Pasarbanggi terdapat 5 jenis utama mangrove yaitu jenis Rizhophora mucronata, Rizhophora apiculata, Rizhophora stylosa, Avicennia marina dan Sonneratia alba . Potensi dan keankearagaman biota biotik dan abiotic dikawasan mangrove center Desa Pasarbanggi semakin melimpah sebab adanya upaya rehabilitasi dan konservasi ekosistem mangrove. Perkembangan ekowisata mangrove di kawasan mangrove center Desa Pasarbanggi sangat berdampak bagi masyarakat baik segi ekonomi dan ekologi maupun sosial. Persepsi masyarakat pada umumnya masyarakat mendukung adanya ekowisata namun mereka mengaku tidak paham secara mendetai tentang konsep ekowisata. Persepsi dan pemahaman pengunjung terkait ekowisata mangrove menyatakan baik atau sudah sesuai. Namun, antisipasi terkait munculnya kembali perusakan ekositem mangrove harus tetap diwaspadai. Berdasarkan hasil pengukuran SWOT, strategi pengembangan ekowisata mangrove di Desa Pasarbanggi menunjukkan pada kuadran I yang berarti situasi pada Desa Pasarbanggi yang sangat menguntungkan. Adapun strategi prioritas yang dihasilkan berdasarkan perhitungan expert choice 11 adalah Meningkatkan kerjasama antara pengelola dengan pemerintah, dan pihak terkait ( Stake holder ) sesuai Perda No.14 tahun 2011(36,9%), mengembangkan potensi ekowisata mangrove (33,9%) dan memanfaatkan Sumber Daya Perikanan wilayah mangrove secara berkelanjutan (29,2%). Dan sub strategi yang dapat di prioritaskan adalah pembagian tugas pokok dan peran fungsi setiap stake holder, pengelola dan pemerintah (10,8%), meningkatkan kualitas sumberdaya pengelola melalui pelatihan-pelatihan konservasi mangrove, hasil olahan mangrove, manajemen organisasi, serta pelatihan pengembangan wisata alam(10,5%), dan forum kajian rutin perkembangan ekowisata mangrove bersama setiap stake holder (10,5%). Saran yang dapat diberikan untuk perkembangan ekowisata mangrove di kawasan mangrove center Desa Pasarbanggi adalah bagi pemerintah perlu adanya perlu adanya pemberian pelatihan yang intensif bagi pengelola dan masyarakat serta menjadi mediasi membentuk pengelolaan terpadu. Bagi masyarakat perlunya dilakukan kajian yang menyeluruh dan rutin bersama setiap stake holder dalam perkembangan ekowisata mangrove di Desa Pasarbanggi. Bagi peneliti atau mahasiswa perlunya kajian ilmiah yang lebih lanjut serta bentuk kontribusi yang nyata berupa sosialisasi dan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan mangrove dan penengenalan jenis mangrove yang memungkinkan untuk di kembangkan di kawasan mangrove center Desa Pasarbanggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/627/051608180
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 06 Sep 2016 14:40
Last Modified: 20 Oct 2021 13:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135367
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSI_MOH_DLIYAUDDIN_125080400111010_AP.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_MOH_DLIYAUDDIN_125080400111010_AP.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_MOH_DLIYAUDDIN_125080400111010_AP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_MOH_DLIYAUDDIN_125080400111010_AP.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item