AsmaKusumaDyanti (2016) Pengaruh Penambahan Silikat Pada Pupuk Cair Limbah Padat Tambak Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Untuk Pertumbuhan Chaetoceros Gracilis Skala Laboratorium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
C. gracilis adalah salah satu pakan alami yang banyak dibutuhkan dalam budidaya khususnya pembenihan karena memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Kandungan nutrisi C. gracilis bergantung pada kandungan nutrisi yang dimiliki media kultur. Limbah hasil budidaya udang selama ini jarang dimanfaatkan sehingga hasil buangannya memberi dampak negatif pada lingkungan. Untuk mengurangi penurunan kualitas lingkungan, limbah padat hasil budidaya udang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alternatif dalam kultur C. gracilis. Limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) mengandung unsur hara meliputi 1,92% C organik, 0,54% N total dan 1,70% P dengan disertai penambahan silikat sehingga dapat digunakan sebagai media kultur C. gracilis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan silikat pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname untuk pertumbuhan C. gracilis skala laboratorium dan untuk mengetahui dosis penambahan silikat yang terbaik pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) untuk pertumbuhan tercepat dan biomassa tertinggi C. gracilis skala laboratorium. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi tentang pengaruh penambahan silikat pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) untuk pertumbuhan C. gracilis skala laboratorium dan sebagai informasi tentang dosis penambahan silikat pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) untuk pertumbuhan C. gracilis skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Ikan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Bioteknologi dan Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 29 Januari sampai 18 Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Dosis limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) yang digunakan adalah 4 g/l. Penambahan silikat pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname pada setiap perlakuan, yaitu pada perlakuan A dengan dosis 0 ml/L, perlakuan B dengan dosis 1,5 ml/L, perlakuan C dengan dosis 3 ml/L, perlakuan D dengan dosis 4,5 ml/L dan perlakuan E dengan dosis 6 ml/L. Parameter utama adalah pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik dan biomassa C. gracilis, parameter penunjang adalah kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan silikat dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan spesifik dan biomassa C. gracilis. Penambahan silikat pada pupuk cair limbah padat tambak udang vaname (L. vaname) didapatkan dosis terbaik untuk laju pertumbuhan spesifik C. gracilis sebesar 2,7 ml/L dengan laju pertumbuhan terbaik sebesar 0,56 untuk biomassa didapatkan dosis yang terbaik sebesar 2,6 ml/L dengan pertambahan biomassa sebesar 0,58 g/L. Dari hasil penelitian, untuk menghasilkan pertumbuhan tercepat serta biomassa tertinggi menggunakan dosis antara 2,6-2,7 ml/L. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang kandungan gizi C. gracilis melalui analisis proksimat sehingga dapat diterapkan sebagai pakan alami dalam pembenihan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/619/051608172 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 06 Sep 2016 11:26 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135358 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |