Studi Potensi Arus Di Selat Bali Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut

Tovani, Irham (2016) Studi Potensi Arus Di Selat Bali Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi mencapai 7 % per tahun sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6 % per tahun. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya konsumsi energi di Indonesia, salah satu diantaranya adalah ketergantungan terhadap satu jenis sumber energi. Indonesia sangat bergantung pada energi yang berasal dari bahan bakar fosil. oleh karena itu perlu dilakukan pencarian sumber energi lain yang disebut dengan energi terbarukan sebagai solusi guna mengantisipasi krisis energi. Sumber energi laut yang berasal dari arus laut dipandang paling berpotensi sebagai energi terbarukan dan paling banyak dieksplorasi. Alasan lain yang menyebabkan energi arus laut paling berpotensi adalah karena dapat diperbaharui, ramah lingkungan, dapat diprediksi, dan jumlahnya yang melimpah. Energi arus terdiri atas tekanan dan kecepatan aliran air akan dirubah oleh turbin. Selat Bali merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi arus laut terbesar yaitu minimal sebesar 0,04 Watt, maksimal sebesar 2,63 Megawatt dan rata-rata sebesar 7,17 Watt. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan terhitung dari bulan Agustus hingga Desember 2015. Dengan rincian pengambilan data dilakukan di wilayah perairan Selat Bali, Sedangkan pengolahan analisis data, dan pengerjaan laporan dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Metode penelitian ini bersifat eksploratif dan deskriptif analitis. Eksploratif yaitu mencari tahu seberapa besar potensi arus laut pada Selat Bali yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik melaui data satelit OSCAR serta perbandingan dengan data arus BMKG dan data arus yang diukur langsung di In-situ. Sedangkan metode deksriptif analitis yaitu memberi gambaran terhadap data yang didapatkan kemudian memberi analisa dan kesimpulan secara umum. Hasil dari penelitian didapatkan nilai konversi output daya yang dihasilkan. Turbin Gorlov memiliki nilai output daya maksimum dan minimum masing-masing sebesar 111,08 watt dan 32,34 watt. Turbin Savonius memiliki nilai output daya maksimum dan minimum masing-masing sebesar 42,50 watt dan 12,37 watt. Lokasi yang mempunyai nilai arus kecepatan tertinggi dan arah arus yang potensial sebagai pembangkit listrik terletak pada wilayah Selat Bali tepat di utara Semenanjung Blambangan, selatan Semenanjung Gilimanuk atau pada koordinat 114°19 58.8" sampai 114°401.2" BT dan -8°00" sampai -8°1958.8" LS. Nilai kecepatan arus yang diambil dari data OSCAR masih rendah hal ini dikarenakan data OSCAR memiliki kelemahan pada daerah perairan yang sempit seperti selat, selain itu OSCAR merupakan data gratis sehingga memiliki galat yang cukup besar dibanding dengan keadaan sebenarnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/60/051603684
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 28 Apr 2016 09:13
Last Modified: 20 Oct 2021 12:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135335
[thumbnail of Laporan_Skripsi_Irham_Tpvani_2016.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_Irham_Tpvani_2016.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item