Pola Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Di Perairan Selatan Jawa Timur Berdasarkan Hasil Tangkapan Yang Didaratkan Di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap (Ipppp) Sendang B

AisyahYuniarti (2016) Pola Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Di Perairan Selatan Jawa Timur Berdasarkan Hasil Tangkapan Yang Didaratkan Di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap (Ipppp) Sendang B. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) merupakan ikan pelagis besar yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Selain itu, ikan cakalang (Katsuwonus Pelamis) berpotensi dalam segi jumlah dan juga nilai protein yang tinggi. Selain itu, ikan cakalang merupakan salah satu sumberdaya perikanan pelagis yang banyak dijadikan objek dalam usaha perikanan tangkap, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Usaha perikanan ikan cakalang sudah mengarah pada usaha komersial untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui pola hasil tangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Selatan Jawa Timur yang didaratkan di instalasi pelabuhan perikanan pantai (IPPP) Pondokdadap Sendang Biru, Malang. Dengan maksud memberikan informasi tentang pola hasil tangkapan ikan cakalang. Metode yang digunakan dalam pengambilan data, yaitu melalui data sekunder dan data primer. Data sekunder didapatkan dari data hasil produksi dan kedatangan kapal. Kemudian data primer didapatkan melalui kegiatan survey dan wawancara dengan nelayan dan pihak IPPP Pondokdadap sendang Biru. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan cara melakukan analasis data menggunakan program komputer Microsoft Excel. Analisis data dibagi menjadi dua, yaitu analisis hasil tangkapan per upaya (CPUE) dan analisis statistik. Analisis CPUE meliputi data hasil produksi ikan dan data kedatangan kapal. Sedangkan analisis statistik diperoleh dari nilai CPUE. Dari nilai CPUE pada tahun 2014 dan 2015 yang telah dilakukan perhitungan dapat diketahui: Rata – rata dari nilai CPUE tahun 2014 sebesar 0,172 ton/trip kemudian nilai CPUE pada tahun 2015 sebesar 0,174 ton/trip. Musim ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) mendapat hasil CPUE tertinggi pada tahun 2014 didapatkan nilai sebesar 0,544 ton/trip yang terjadi pada bulan April dan pada tahun 2015 didapatkan nilai CPUE sebesar 0,609 ton/trip pada bulan Juli. Maka, dari hasil tersebut dapat dikatakan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di perairan Sendang Biru pada tahun 2014 – 2015 meningkat pada bulan April dan Juli. Pada musim ini ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) mengalami musim puncak. Sedangkan musim paceklik pada tahun 2014 terjadi pada bulan Mei – Februari dan pada tahun 2015 terjadi bulan Agustus – Mei. Namun, pada tahun 2014 dan 2015 musim ikan cakalang mengalami pergeseran musim puncak. Perubahan ini diduga akibat adanya perubahan cuaca yaitu angin dan gelombang besar. Disamping itu perubahan musim kemarau dan penghujan yang tidak menentu juga mempengaruhi pergeseran pola hasil tangkapan ikan cakalang pada tahun 2014 dan 2015.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/595/051608148
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 23 Aug 2016 10:41
Last Modified: 20 Oct 2021 12:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135327
[thumbnail of AISYAH_YUNIARTI.pdf]
Preview
Text
AISYAH_YUNIARTI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item