Yuliana (2016) Review Identifikasi Plankton Dan Analisis Kualitas Air Pada Kolam Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) Yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (Khv). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) merupakan salah satu ikan yang digemari masyarakat dan telah berkembang pesat dengan beragamnya proses budidaya seperti adanya kolam, empang, maupun keramba jaring apung. Namun, diketahui dalam beberapa tahun ini produksi ikan mas mengalami penurunan. Penurunan produksi tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya penyakit yang membuat ikan mati. Koi Herpes Virus (KHV) merupakan penyakit yang ganas yang menyerang ikan Mas dan Koi di seluruh dunia. Keberadaan KHV dalam perairan di pengaruhi oleh kondisi lingkungan perairan. Salah satu vektor yang menjadi penyebaran KHV yaitu plankton berdasarkan uji PCR, yang menjadi media menempelnya virus dan replikasi virus pada tubuh plankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis plankton dan status kualitas air pada kolam pemeliharaan ikan Mas (Cyprinus carpio L.) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV), dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2016 dan menggunakan metode deskriptif serta teknik Surveillance melalui teknik sampling dengan identifikasi gejala klinis ikan yang sakit di lapang. Surveillance dapat dijadikan dasar dari pengendalian infeksi penyakit dan menyediakan informasi kritis penyebaran penyakit dari wilayah yang baru atau penyakit baru. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut (DO), karbondioksida, nitrat, orthofosfat, BOD5, TOM dan plankton sedangkan analisis KHV menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil pengkuran kualitas air menunjukkan suhu berkisar antara 25 – 27 oC, kecerahan berkisar antara 32 – 33 cm, pH dengan nilai 8, DO berkisar antara 7,11 – 7,76 mg/l, CO2 berkisar antara 3,58 – 4,63 mg/l, nitrat berkisar antara 0,688 – 0,762 mg/l, orthofosfat berkisar antara 0,046 – 0,051 mg/l, BOD5 berkisar antara 3.986 – 4.729 mg/l dan TOM yang berkisar antara 10,99 – 11,89 mg/L. Komposisi plankton yang teridentifikasi pada kolam ikan mas yaitu jenis fitoplankton dari divisi Chlorophyta (genus Pediastrum dan Netrium), divisi Charophyta (genus Mougeotiopsis), divisi Bacillariophyta (genus Melosira, Navicula, Nitszchia) dan divisi Cyanophyta (genus Merismopedia) sedangkan jenis zooplankton dari filum Rotifera (genus Brachionus), filum Crustacea (genus Calanus) dan filum Arthropoda (genus Nauplius). Nilai kelimpahan fitoplankton tertinggi yaitu divisi Chlorophyta sebesar 1.410.515 sel/L pada minggu ke-2 dan nilai terendah yaitu divisi Charophyta sebesar 23.706 sel/L pada minggu ke-3, sedangkan nilai kelimpahan zooplankton tertinggi yaitu filum Crustacea sebesar 296.326 sel/L dan nilai terendah yaitu filum Arthropoda sebesar 23.706 sel/L pada minggu ke-3. Nilai kelimpahan relatif tertinggi untuk fitoplankton yaitu pada divisi Chlorophyta yaitu sebesar 63 %, sedangkan kelimpahan relatif untuk zooplankton tertinggi pada filum crustacea yaitu sebesar 71 %. Nilai keanekaragaman untuk fitoplankton pada minggu ke-1 yaitu sebesar 1,361, pada minggu ke-2 yaitu sebesar 1,186 dan minggu ke-3 sebesar 1,376. Nilai keanekaragaman untuk zooplankton pada minggu ke-1 yaitu sebesar 0,986, pada minggu ke-2 yaitu sebesar 0,873 dan minggu ke-3 yaitu sebesar 1,164. Indeks dominasi untuk fitoplankton menunjukkan nilai pada minggu ke-1 yaitu sebesar 0,440, minggu ke-2 yaitu sebesar 0,505 dan minggu ke-3 yaitu sebesar 0,4716 sedangkan indeks dominasi untuk zooplankton pada minggu ke-1 yaitu sebesar 0,511, minggu ke-2 yaitu sebesar 0,592 dan minggu ke-3 yaitu sebesar 0,526. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diketahui bahwa jenis plankton yang teridentifikasi pada kolam pemeliharaan ikan mas yaitu divisi fitoplankton (genus Pediastrum, genus Netrium, genus Mougeotiopsis, genus Melosira, genus Navicula, genus Nitzschia dan genus Merismopedia) sedangkan dari filum zooplankton (genus Brachionus, genus Calanus dan genus Nauplius). Hasil kualitas air masing-masing parameter masih memenuhi standar baku mutu yang ditentukan untuk mendukung kelangsungan hidup ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jenis plankton yang diindikasikan dapat berperan dalam penyebaran KHV secara horizontal yaitu genus Pediastrum, Melosira, Navicula, Nitzschia (divisi fitoplankton) dan genus Branchionus dan genus Calanus (filum zooplankton).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/590/051608143 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 14:24 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135318 |
Preview |
Text
ARTIKELYULIANA_125080101111010_MSP.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_YULIANA_125080101111010_MSP_WORD.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |