Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Ud. Anela Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

WalindaIntanRahmadewi (2016) Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Ud. Anela Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Lamongan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi yang besar dalam sektor perikanan dan kelautannya. usaha penangkapan ikan laut di Kabupaten Lamongan terpusat di perairan laut Jawa pada wilayah Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran. UD.Anela merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perikanan yang mempunyai komitmen untuk mengembangkan potensi usaha. keberhasilan menyeluruh dan menciptakan lingkungan yang nyaman memungkinkan para karyawan mengembangkan potensi mereka. UD. Anela sangat membutuhkan kinerja karyawan yang tinggi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, karena dengan memiliki tanggung jawab yang tinggi, tujuan yang realitas, rencana kerja menyeluruh, berani mengambil resiko yang dihadapi sehingga produktivitas perusahaan akan meningkat. salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan meminimalisir stres kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. Masalah yang mungkin terjadi pada lingkungan kerja yaitu pencahayaan, suhu udara dan kebersihan yang kurang memadai dapat menyebabkan karyawan terganggung dalam melakukan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan, dan untuk mengetahui dan menganalisis faktor lingkungan kerja atau faktor stres kerja yang lebih dominan terhadap kinerja karyawan UD. Anela. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskritif kuantitatif. sumber data didapatkan dari data primer dan data sekunder. Populasi pada penelitian ini yaitu karyawan pada UD. Anela dengan sampel sebanyak 48 responden. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumensi, dan kuisioner. Kemuadian data di analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel independen (faktor lingkungan kerja dan faktor stres kerja) dan variabel dependen (kinerja karyawan). Hasil uji validitas didapatkan variabel faktor lingkungan kerja (X1), stres kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y) menunjukkan bahwa nilai korelasi (r) hitung > r tabel (0,2787). Sehingga tidak ada item instrumen yang harus dikeluarkan dari pengujian. Hasil reliabilitas dari variabel lingkungan kerja (X1), stres kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y) menunjukkan nilai koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,7 dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X1), stres kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y) dikatakan reliabel. Hasil uji asumsi klasik diawali dengan uji normalitas, disimpulkan grafik normal P-P Plot menyebar di sekitar garis diagonal, grafik histogram berbentuk lonceng dan nilai Asymp.Sig sebesar 0,878 > 0,05, maka model regresi tidak terjadi normalitas. Hasil uji multikolinearitas diperoleh nilai VIF dari kedua model < 10 dan Tolerance > 0,1, sehingga dapat dikatakan model regresi bebas dari multikolinearitas, hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat dari scatterplot, pada scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Uji autokorelasi didapatkan nilai Durbin-Watson dU < 2,024 < 4-dU,dengan demikian model regresi tidak terjadi autokorelasi. Dapat disimpulkan model regresi bebas dari semua asumsi dan layak digunakan. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan persamaan Y = 1,066 + 0,539 X1 + 0,317 X2 + e. Uji koefisien determinasi didapatkan nilai adjusted R2 sebesar 53,2%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas (lingkungan kerja dan stres kerja) dalam menjelaskan varians dari variabel terikat (kinerja karyawan) sebesar 53,2%. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 28,818 pada derajat signifikansi sebesar 5%, nilai Fhitung> Ftabel yaitu 28,818 > 3,20 maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara simultan variabel bebas (lingkungan kerja dan stres kerja) terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t (parsial) diketahui bahwa faktor yang berpengaruh nyata dari signifikan terhadap kinerja karyawan pada UD. Anela yaitu faktor lingkungan kerja dan stres kerja. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dilihat dari Uji SE (Sumbangan Efektif) sebesar 25,9% lebih tinggi dari variabel stres kerja sebesar 9,4%. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi UD. Anela, perlu mempertahankan dan meningkatkan komponen-komponen yang terdapat pada faktor lingkungan kerja, misalnya dengan menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada, serta mengutamakan kebersihan. Bagi peneliti, dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan misalnya dengan membahasfaktor-faktor yang belum diteliti pada penelitian ini antara lain faktor motivasi kerja, individual, psikologi, sosial dan sebagainya, sedangkan bagi pemerintah Kabupaten Lamongan diharapkan memberikan kebijakan dalam masalah gaji dan memberikan pelatihan terhdapa karyawan tentang bagaimana cara menghindari stres kerja agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/581/051608134
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 13 Sep 2016 14:02
Last Modified: 20 Oct 2021 12:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135307
[thumbnail of Artikel_skripsi_WALIN.pdf]
Preview
Text
Artikel_skripsi_WALIN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Walinda_Intan_R_125080400111030.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Walinda_Intan_R_125080400111030.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item