Strategi Pengembangan Usaha Pengeringan Ikan Teri Nasi(Stolephorus Commersonii) Pada Ud. Empat Bersaudara Di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur

HidayatulMunawaroh (2016) Strategi Pengembangan Usaha Pengeringan Ikan Teri Nasi(Stolephorus Commersonii) Pada Ud. Empat Bersaudara Di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang sangat populer dikalangan penduduk Indonesia dan mempunyai kandungan protein yang tinggi, karena pemanfaatannya tidak ada bagian tubuh yang dibuang sehingga tidak mengurangi jumlah kandungan gizinya. kebanyakan ikan teri hidup dalam bergerombol besar. Ikan teri nasi (Stolephorus commmersonii) adalah larva dari ikan yang biasa dinamakan dengan teri yang mempunyai arti ekonomi penting. Pengeringan ikan sebagai salah satu cara pengawetan yang paling mudah, murah, dan merupakan cara pengawetan yang tertua. Ikan teri nasi. Pengeringan akan bertambah baik dan cepat apabila sebelumnya ikan digarami dengan jumlah garam yang cukup untuk menghentikan kegiatan bakteri pembusuk.Meskipun Teknik pengawetan dengan pengeringan dan pengasapan pengeringan itu akan mengubah sifat daging ikan dari sifatnya ketika masih segar, tetapi nilai gizinya relatif tetap. Kadar air yang mengalami penurunan akan mengakibatkan kandungan protein di dalam bahan mengalami peningkatan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana kondisi faktual dari usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD Empat Bersaudara berdasarkan Aspek teknis, Aspek Finansiil, Aspek Manajemen, dan Aspek Pemasaran, bagaimana strategi pengembangan usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD Empat Bersaudara, dan bagaimana menyusun perencanaan bisnis pengembangan usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD Empat Bersaudara. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengtahui kondisi faktual dari usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD Empat Bersaudara berdasarkan Aspek Teknis, Aspek Finansiil, Aspek Manajemen, Aspek Pemasaran, menganalisis strategi pengembangan usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD. Empat Bersaudara, dan untuk menyusun perencanaa bisnis pengembangan usaha pengeringan ikan teri nasi pada UD. Empat Bersaudara. Penelitian pengeringan ikan teri nasi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan sumber data dari penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, dan jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Hasil dari penelitian pada aspek teknis meliputi persortiran bahan baku, pencucian, perebusan, penirisan, pengeringan, sortasi dan pengemasan. Proses produksi dan penerimaan dilakukan dengan sangat baik. Pada aspek manajemen penelitian ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Aspek pemasaran dalam penelitian pengeringan ikan teri nasi meliputi strategi pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Strategi yang digunakan didalam penelitian ini juga menggunakan strategi analisis SWOT (Stenghts, Opportunitis, Weakness, dan Threats). Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil dari aspek finansiil dalam jangka pendek yaitu bahwa permodalan di UD.Empat Bersaudara dengan modal tetap pada usaha ini adalah sebesar Rp 981.577.500,-yang meliputi peralatan yang digunakan dalam usaha. Selain modal tetap juga ada modal lancar untuk memperlancar usaha pengeringan ikan teri nasi modal lancar yang digunakan dalam usaha sebesar Rp. 8.220.275.000,- dan ada juga modal kerja yang meliputi biaya untuk penyusutan, pajak bumi dan bangunan, gaji tenaga kerja tetap, pembelihan bahan baku, pembelian bahan tambahan, garam, gas, rekening listrik, rekening telepon, air PDAM, biaya pengiriman, biaya perawatan modal yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 8.290.878.750,-. Dalam jangka pendek aspek finansiil dibutuhkan biaya produksi yang meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap, penerimaan, revenue cost ratio ( R/C ratio), keuntungan, rentabilitas, dan break event point. Biaya tetap selama setahun dalam usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara adalah sebesar Rp. 118.103.750,- dan biaya tidak tetap dikeluarkan untuk kebutahan bahan – bahan tambahan adalah sebesar Rp. 8.157.275.000,- selama satu tahun. Penerimaan yang diperoleh dari usaha pengeringan ikan teri nasi dalam jangka waktu 1 tahun adalah sebesar Rp. 13.580.000.000,- yang meliputi produk ikan teri nasi grade A dengan jumlah 80.000 kg dengan penerimaan Rp. 7.040.000.000,-, ikan teri nasi grade B 60.000 kg dengan penerimaan Rp. 4.620.000.000,- dan ikan teri nasi dengan grade C 40.000 kg dengan penerimaan Rp. 1.920.000.000,-.Revenue cost ratio (R/C ratio) dalam setahun adalah sebesar 1,64. Keuntungan yang didapat dari usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara dalam satu tahun adalah sebesar Rp. 5.304.612.250.Rentabilitas yang didapat sebear 64%. Dan BEPsales total mix adalah sebesar Rp. 302.349.376,-. Aspek Finansiil jangka panjang yang diperoleh dari usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara dengan Penambahan Investasi (Re-Investasi) selama 5 tahun sebesar Rp.1.197.757.600,- dengan kenaikan 1% tiap tahun. Dan Net Present Value (NPV) adalah sebesar Rp. 39.485.245.795,-. Internal Rate of Return ( IRR ) diperolah sebesar 539%. Net Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) adalah sebesar 40,23. Pacback Period (PP) diperoleh sebesar 0,19 tahun. Dalam analisis diagram SWOT usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara didapatkan nilai total dari faktor 3,34, didapat dari nilai peluang sebesar 2,13 dan nilai ancaman sebesar 1,21, sedangkan nilai total dari faktor internal pada usaha ikan teri nasi adalah sebesar 2,83 dengan rincian nilai kekuatan sebesar 1,88 dan nilai kelemahan 0,95. Dalam perencanaan bisnis aspek finasiil jangka pendek modal tetap yang dikeluarkan dalam jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 982.897.500,-,modal lancar yang dikeluarkan sebesar Rp. 9.030.275.000 dan modal kerja Rp 9.101.318.750 serta biaya produksi dengan biaya tetap selama setahun sebesar Rp 118.103.750biaya tidak tetap (Variabel Cost) pada usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara selama Rp. 8.967.275.000.Penerimaan yang diperoleh pada usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersaudara selama setahun Rp 14.788.620.000dan revenue cost ratio (R/C Ratio) dalam waktu setahun sebesar 1,62. Keuntungan yang didapatkan UD. Empat Bersaudara selama satu tahun sebesar Rp5.703.241.250dengan rentabilitas sebesar 62% dalam watu setahun dan BEP sales mix total sebesar Rp 306.245.414. Analisis jangka panjang pada usaha pengeringan ikan teri nasi di UD. Empat Bersauda selama 10 tahun sebesar Rp1.201.849.600 dengan penambahan investasi (Re- Investasi). Dan NPV selama 10 tahun kedepan didapatkan nilai sebesar Rp103.232.085.496serta kenaikan IRR diperoleh hasil sebesar 1.492% IRR ini dikatakan layak karena melebihi suku bunga yang didapatkan yaitu 6,75%, Net B/C Ratio diperoleh hasil sebesar 106,03. PP atau payback period di UD. Empat Bersaudara adalah sebesar 0,07 dengan usaha pengeringan ikan teri nasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/574/051608127
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Sep 2016 15:43
Last Modified: 20 Oct 2021 12:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135298
[thumbnail of artikel.pdf]
Preview
Text
artikel.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item