NabillaIngridMaurilla (2016) Strategi Pengembangan Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (Psdkp) Sendang Biru Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi perairan Kabupaten Malang sangat melimpah, baik ikan laut maupun ikan tawar. Sektor perikanan dapat menumbuhkan perekonomian di kawasan tersebut. Potensi sector kelautan dan perikanan di Kabupaten Malang meliputi perikanan tangkap maupun perikanan budidaya (Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, 2011) Pengawasan perikanan sangatlah perlu dilakukan agar pengelolaan perikanan bisa dilaksanakan secara tertib berdasarkan peraturan perundangundangan di bidang perikanan dalam upaya menjamin sumberdaya tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan ekonomi (Handoyo, 2011). Pengawasan sumberdaya perikanan merupakan kegiatan oprasional untuk pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan agar sumberdaya perikanan tidak rusak karena pemanfaatan yang berlebihan (overfishing) atau IUU fishing, sehingga perlu adanya pengkajian tentang strategi pengembangan pos pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan Sendang Biru, Kabupaten Malang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2015 di Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang - Jawa Timur. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk merumuskan rencana strategis pengembangan Pos Pengawasan.Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sendang Biru Kabupaten Malang Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif dengan cara survey terhadap responden yang terkait dengan pengembangan Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sendang Biru yang dilakukan dengan menggunakan analisa Strength, Weaknesses, Opportunity, and Threats (SWOT). Hasil penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : (1) Strategi pada perencanaan pengembangan Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Sendang Biru diperoleh pada kuadran IV (Strategi W-T) yaitu strategi mendukung kebijakan pengembangan yang defensif dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada serta meghindari ancaman. Sehingga strategi yang digunakan yaitu : a) Menegakkan hukum terhadap semua bentuk pelanggaran dan peningkatan fasilitas penunjang untuk kegiatan pengawasan, b) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari over fishing pada sumberdaya perikanan, c) Membuat peraturan yang jelas terhadap tumpang tindih pengelolaan sumberdaya perikanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/563/051608116 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 26 Sep 2016 12:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135287 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
NABILLA_INGRID_MAURILLA-105080201111024.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |