IntanNuraini (2016) Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Pancing Tonda Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Palabuhanratu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pancing tonda ialah alat tangkap pancing yang dioperasikan dengan cara menarik (trolling) tali pancing menggunakan kapal di permukaan perairan, hasil tangkapannya ialah ikan-ikan pelagis yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Dalam hal ini, beberapa penelitian hanya menyajikan data dan informasi terkait jenis ikan hasil tangkapan pancing tonda saja, sedangkan data dan informasi terkait komposisi jenis hasil tangkapan dari pancing tonda belum ada. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (2012), tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan di Bidang Penangkapan Ikan, data dan informasi mengenai komposisi jenis hasil tangkapan merupakan salah satu aspek yang penting dalam penyusunan dokumen Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP). Oleh karena itu, penelitian tentang komposisi spesies ikan hasil tangkapan perlu dilakukan. Penelitian ini juga bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui spesies hasil tangkap pancing tonda di PPN Palabuhanratu dan variasi jumlah spesies hasil tangkap per kapal per trip, dan mengetahui komposisi dan variasi rata-rata berat (kg) hasil tangkapan per spesies per kapal pancing tonda di PPN Palabuhanratu. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini ialah metode deskriptif dengan cara survey sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini ialah observasi langsung, partisipasi aktif dan mengambil data sekunder dari PPN Palabuhanratu dan literatur. Metode analisis data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini ialah Hierarchical Clustering Analysis, One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) dan perhitungan komposisi dengan aplikasi Microsoft excel. Hasil dari penelitian ini ialah ikan pelagis yang tertangkap pada saat penelitian sebanyak 10 spesies, diantaranya ialah ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares), tuna mata besar (Thunnus obesus), cakalang (Katsuwonus pelamis), lemadang (Coryphaena hippurus), setuhuk loreng (Tetrapturus audax), sunglir (Elagatis bipinnulatus), albakora (Thunnus alalunga), tenggiri (Scomberomorus commerson), tenggiri nyunglas (Acanthocybium solandri), dan gindara (Lepidocybium flavobrunneum). Diketahui data jumlah spesies hasil tangkap per kapal per trip bervariasi antara 3-5 spesies dalam operasi penangkapan selama 7-14 hari. Rata-rata berat hasil tangkapan yang paling banyak ialah ikan tuna sirip kuning sebanyak 327,57 kg, dengan komposisinya sebesar 39,4%, dan ikan cakalang sebanyak 319,82 kg dengan komposisinya sebesar 38,5%, sedangkan rata-rata berat hasil tangkapan yang paling kecil ialah ikan gindara sebanyak 0,06 kg dengan komposisinya sebesar 0,0%. Data dari komposisi dan variasi berat hasil tangkapan menghasilkan data yang sama, yang mana data yang dihasilkan ialah ikan cakalang dan tuna sirip kuning lebih dominan atau berbeda sangat nyata dengan ikan lainnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/549/051608102 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 23 Sep 2016 14:31 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 11:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135270 |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI_INTAN_NURAINI_125080201111018_PSP_2012.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_INTAN_NURAINI_125080201111018_PSP_2012.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |