HimawanDwiPutra (2016) Komposisi Spesies Dan Ukuran Ikan Hiu Ordo Carcharhiniformes Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hiu termasuk dalam tingkatan trofik tertinggi dalam rantai makanan atau yang disebut dengan apex predator, sebagai hewan pemangsa tingkat atas hiu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan pada ekosistem laut. Biota ini memiliki tingkat ancaman kelangkaan yang tinggi, rendahnya tingkat reproduksi dan lambatnya tingkat kedewasaan ikan hiu menjadi faktor utama terancamnya biota ini. Sebagian besar jenis hiu memerlukan waktu bertahun tahun hingga belasan tahun untuk mencapai usia dewasa. Ini menyebabkan hiu rentan terhadap penangkapan berlebih (overfishing). Hiu dari ordo Carcharhiniformes menjadi ordo yang mendominasi dari hasil tangkapan hiu salah satunya adalah famili Carcharhinidae banyak ditangkap dikarenakan habitatnya tersebar di wilayah perairan tropis dan subtropis, tergolong spesies oseanik dan pelagis, serta banyak ditemukan di lepas pantai dekat daratan dan permukaan laut. Famili Carcharhinidae biasanya mampu melahirkan 1-16 anak dalam satu periode kehamilan (White et al. 2006). Hampir semua spesies dari famili Carcharhinidae masuk dalam kategori hampir terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), akan tetapi oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) beum dievaluasi. Tujuan penelitian Mengetahui komposisi spesies hiu ordo Carcharhiniformes yang didaratkan di PPN Brondong, mengetahui komposisi ukuran hiu ordo Carcharhiniformes yang didartkan di PPN Brondong, mengetahui spesies dominan dari hiu ordo Carcharhiniformes yang didaratkan di PPN Brondong, mengetahui ukuran morfometri yang paling berpengaruh dalam membedakan spesies hiu dari ordo Carcharhiniformes di PPN Brondong, mengetahui hubungan kekerabatan spesies hiu dari ordo Carcharhiniformes yang didaratkan di PPN Brondong. Dengan adanya data komposisi spesies dan ukuran dari hiu ordo Carcharhiniformes dapat menjadi gambaran untuk perikanan hiu di Indonesia khususnya Lamongan dalam menetapkan aturan regulasi tentang perikanan hiu kedepannya. Dalam metode penelitian ini menggunakan metode survey lapang dengan cara mengukur langsung mengunakan meteran dengan satuan centimeter dan ketelitian 0,1. Data yang dikumpulkan berupa data primer. Data primer yang dikumpulkan meliputi data jenis, ukuran dengan 15 parameter morfometri dan jenis kelamin ikan. Identifikasi jenis-jenis ikan hiu mengacu pada Carpenter & Niem (1998) dan White et.al ecommically important shark and rays Indonesia (2006). Hasil tangkapan Hiu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong berjumlah total 427 ekor hiu. Dengan komposisi hasil tangkapan berjumlah lima spesies antara lain family Scyliorhinidae, Carcharhinidae, Hemigaleidae, Triakidae, dan Sphyrnidae dan jumlah spesies sebanyak 22 spesies.Spesies dominan dari hasil tangkapan sebanyak Sphyna lewini sebanyak 77 ekor, dan yang kedua Carcharhinus sealei sebanyak 50 ekor, dan yang ketiga Rhizoprionodon oligolinx sebanyak 45 ekor. Ikan hiu yang didaratkan di PPN Brondong banyak tertangkap pada ukuran 51 – 60 cm dengan frekuensi 63 ekor, terdapat 138 ikan yang telah matang gonad dan 289 ekor yang belum layak tangkap dari 22 spesies ikan hiu yang didaratkan di PPN Brondong. Dari 22 spesies terdapat 13 Speseies berstatus Near Threatened atau hampir terancam oleh IUCN tetapi belum dievaluasi oleh Cites, satu spesies berstatus Endangered atau terancam langka oleh IUCN dan masuk dalam kategori APENDIX II oleh Cites, 2 spesies termasuk dalam kategori Vulnurable (VU) atau rawan oleh IUCN tetapi belum terevaluasi statusnya oleh CITES dan 4 spesies berstatus Data Dedficient atau kekurangan data oleh IUCN, sisanya berstatus Least Concern (LC) atau belum menghawatirkan oleh IUCN . Ukuran truss morfometri yang paling berpengaruh dalam membedakan antar spesies yaitu komponen pertama Apex Length dibandingkan dengan Head Length, komponen kedua Precaudal Tail dibandingkan dengan Standart Length, komponen ketiga Snout length dibandingkan dengan Head Length, komponen keempat Dorsal Length 2 dibandingkan dengan Head Length
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/541/051608094 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 15 Sep 2016 10:01 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135262 |
Preview |
Text
Himawan_Dwi_Putra_125080200111050_PSP_Artikel.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Himawan_Dwi_Putra_125080200111050_PSP_Skripsi.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |