Pengaruh Sari Bawang Putih (Allium Sativum L.) Dalam Pengencer Andromed Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Selama Penyimpanan Suhu Kamar

Rohman, Dodik Fatkhur (2018) Pengaruh Sari Bawang Putih (Allium Sativum L.) Dalam Pengencer Andromed Terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Selama Penyimpanan Suhu Kamar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengambilan data penelitian dimulai 19 Maret 2018 sampai dengan 28 April 2018, penampungan semen, uji kualitas semen segar dan prosesing semen cair meliputi pengujian motilitas massa dan individu, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran yang dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas semen kambing Boer dalam pengencer Andromed dengan penambahan sari bawang putih (Allium sativum L.) setelah pengenceran dengan dilihat dari beberapa variabel meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran. Selain itu, juga menentukan konsentrasi (kadar) sari bawang putih yang optimal dalam pengencer Andromed.Materi penelitian semen kambing Boer didapatkan dari Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, dengan dilakukan penampungan semen dan dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap pola tersarang yang terdiri dari empat perlakuan dari sari bawang putih 0%, 1%, 2%, 3% dengan 6 kali ulangan. Variabel yang diukur adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran. Selanjutnya dilakukan uji Least Significance Different (LSD) dan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tingkat penambahan sari bawang putih sebanyak 0%, 1%, 2%, 3% terjadi penurunan, akan tetapi pada pemberian sebanyak 1% (P1) dan 2% (P2) memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kualitas semen kambing Boer. Pada motilitas individu 1% (P0) diperoleh hasil rataan persentase sebesar 52.5±2.73% pada jam ke-1, pada jam-2 dengan rataan persentase 38.33±4.08% kemudian pada jam ke-3 dengan rataan presentase 36.67±6.83%. kemudian pada motilitas individu 2% (P0) diperoleh hasil rataan persentase sebesar 42.5±2.73% pada jam ke-1, pada jam ke-2 yaitu 34.17±3.76% dan pada jam ke-3 yaitu 34.17±3.76%. Viabilitas 1% (P0) sebesar 53.24±4.53% pada jam ke-1, pada jam ke-2 yaitu 51.53±3.11% kemudian pada jam ke-3 yaitu 46.80±6.10%. selanjutnya Viabilitas pada 2% (P0) padajam ke-1 adalah sebesar 52.91±1.99%, pada jam ke-2 yaitu 50.74±2.09%. kemudian pada jam ke-3 yaitu 46.01±5.33%. Abnormalitas 1% (P0) pada jam ke-1 sebesar 3.64±0.56%. pada jam ke-2 yaitu 4.51±1.58% kemudian pada jam ke-3 yaitu 5.13±0.40%. Abnormalitas 2% (P0) pada jam ke-1 sebesar 4.52±0.47%. pada jam ke-2 yaitu 5.70±1.69%. dan pada jam ke-3 yaitu 5.52±0.91%. Integritas mebran 1% (P0) pada jam ke-1 sebesar 50.43±2.40%. pada jam ke-2 yaitu 50.28±1.57%. pada jam ke-3 yaitu 49.39±0.94%. kemudian Integritas membrane 2% (P0) pada jam ke-1 sebesar 49.12±2.77%. pada jam ke-2 yaitu 48.99±2.89%. pada jam ke-3 yaitu 48.94±2.76%. Sedangankan pada penambahan sari bawang putih sebanyak 3% (P3) tidak mampu mempertahankan kualitas semen kambing Boer dengan optimal sehingga diperoleh hasil rataan persentase motilitas individu, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran yang lebih rendah. Disimpulkan bahwa ditinjau dari penambahan sari bawang putih sebanyak 1% pada pengencer Andromed mampu mempertahankan kualitas semen kambing Boer dilihat dari motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan integritas membran semen kambing Boer setelah pengenceran. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk IB atau teknologi reproduksi lain seperti in vitro fertilisasi untuk mengetahui tingkat fertilitas.

English Abstract

This study aims to determine the effect of garlic extract (Allium Sativum L.) in the diluent andromed on the quality of boer goat cement during storage of room temperature. The material used in the research is Boer goat cement obtained from the Field Laboratory of Sumber Sekar Faculty of Animal Husbandry Universitas Brawijaya. Boer goat cement shelters made 2 times a week using artificial vaginal method. 2-year-old Boer Goat Boer with 50-60kg body weight, 80% individual motility and mass motility (+++).The research method used is experimental method by using Random Design Raw (RAL) pattern nest. The main treatment is the addition of SBP levels in the Andromed diluent and the nesting treatment is the storage time at room temperature.Boer goat cement which has been accommodated macroscopic examination includes volume, degree of acidity (pH), consistency, color and odor. While microscopic examination includes mass motility, individual motolitas, concentration, viability and abnormality. Boer goat cement is diluted with Andromed diluents and added garlic juice. The diluted cement in the quality test includes: the percentage of individual motility, viability, abnormality, and membrane integrity. Andromed used for cement dilution as much as 100%, 99%, 98%, 97%. Then added garlic extract as much as 0%, 1%, 2%, 3%. Semen was observed using a microscope with 400 times magnification. The addition of the extract of 1% and 2% on the diluent of Andromedum to preserve the quality of the goat cement, the best quality assumption is the addition of the extract of 1%. compared with the addition of the extracts of 3% of the stools from the individual mobility, viability, abnormality, and integrity of the membrane after dilution. The longer the storage in suhuruang can reduce the percentage of the spermatozoa and the quality of the cement. It is necessary to conduct further research on appropriate speech to eliminate toxic compounds in garlic. Then its importance in timing at the time of start of research with room temperature

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/540/051810292
Uncontrolled Keywords: garlic, cement, motility, viability, abnormality and membrane integrity.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 14 Nov 2018 01:35
Last Modified: 23 Oct 2021 05:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13524
[thumbnail of Dodik Fatkhur Rohman.pdf]
Preview
Text
Dodik Fatkhur Rohman.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item