Sodiq, IkbalIdris (2016) Distribusi Kandungan Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) Pada Sedimen Di Kawasan Industri Pesisir Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pesisir Manyar merupakan kawasan yang berpotensi tercemar oleh limbah organik hidrokarbon minyak bumi yang umumnya dapat berasal dari kegiatan manusia dari perkotaan, ceceran minyak dari aktivitas bongkar muat kapal tangker dan kegiatan industri pengolahan minyak mentah. Ketika hidrokarbon minyak bumi masuk ke dalam perairan biasanya akan tersedimentasi, hal ini disebabkan senyawa hidrokarbon ketika menyentuh partikel sedimen akan menempel pada permukaanya, kemudian senyawa hidrokarbon akan ikut tenggelam dan terakumulasi oleh partikel sedimen di dasar perairan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui distribusi dan level konsentrasi petroleum hidrokarbon pada sedimen di perairan Manyar dan menganalisa kemiripan konsentrasi hidrokarbon pada setiap stasiun satu dengan stasiun lainya. Penelitian ini dimulai pada bulan April 2015 dan selesai pada bulan Oktober 2015. Penelitian ini dilakukan pada 4 stasiun yang mewakili kawasan estuari, pantai, perairan dekat industri pengolahan minyak mentah, dan perairan di dekat kawasan industri lainya. Parameter yang diukur ialah suhu, pH perairan dan Salinitas yang diukur secara in-situ. Pengukuran parameter TSS, EH sedimen, pH sedimen dan TPH dilakukan secara ex-situ. Analisa yang digunakan ialah analisa deskriptif dan analisa statistic. Korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara TPH dengan EH dan pH sedimen, sedangkan clustering digunakan untuk mengetahui tingkat kemiripan antara stasiun satu dengan stasiun lainya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi EH mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya konsentrasi polutan organik berupa senyawa hidrokarbon dari minyak bumi. Sedangkan konsentrasi pH sedimen menunjukan hubungan negatif yang tidak signifikan.hal ini .diduga kurangnya jumlah data. Kondisi TPH pada keempat stasiun penelitian ini telah melewati baku mutu dari Kepmen LH no 128 th 2003 dan National Academic Science. TPH tertinggi berada di stasiun 1 yakni kawasan estuari sebesar 21 % dan terendah berada di stasiun 2 sebesar 1,1%. Berdasarkan hasil clustering bahwasanya kondisi TPH di stasiun 2 dan stasiun 3 sangatlah mirip, sedangkan kondisi TPH di stasiun 1 dibandingkan stasiun yang lain sangat signifikan perbedaanya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/52/051603676 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 15:21 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135238 |
Preview |
Other
Skripsi_Laporan.PDF Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |