Pengaruh Fotoperiode Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Produksi Biomassa, Dan Klorofil A Chlorella Vulgaris

EndarRiyani (2016) Pengaruh Fotoperiode Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Produksi Biomassa, Dan Klorofil A Chlorella Vulgaris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga termasuk mikroorganisme fotoautotrof yang memilki peran penting dalam akuakultur. C. vulgaris merupakan salah satu mikroalga yang berperan dalam hal tersebut, guna meningkatkan keberhasilan kultur terdapat beberapa faktor lingkungan yang harus diperhatikan sebagai pembatas media tumbuh mikroalga khususnya fotoperiode. Siklus fotoperiode dapat mempengaruhi pertumbuhan, produksi biomassa serta kandungan klorofil a dalam sel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh fotoperiode yang berbeda terhadap pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil a C. vulgaris dan menentukan fotoperiode yang optimal untuk pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil a C. vulgaris. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Workshop, Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi, Laboratorium Hidrobiologi, dan Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada Bulan Januari sampai dengan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan yaitu A= 24:0 (terang:gelap), B= 18:6 (terang:gelap), C= 12:12 (terang:gelap), dan D= 6:18 (terang:gelap), masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini meliputi pertumbuhan (laju pertumbuhan spesifik dan doubling time), produksi biomassa, dan klorofil a C. vulgaris, sedangkan parameter penunjangnya meliputi pengukuran parameter kualitas air yaitu suhu, pH, dan oksigen terlarut serta pengukuran serapan nitrat dan fosfat pada medium kultur. Berdasarkan pengamatan didapatkan perlakuan yang baik untuk kultur C. vulgaris pada fotoperiode 24:0 (terang:gelap) dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,79 hari-1, biomassa sebanyak 0,81 gram/liter dan klorofil a sebesar 19,20 μg/mL. Perlakuan 24:0 mempunyai laju pertumbuhan spesifik, produksi biomassa, dan klorofil a yang lebih tinggi dibandingakan perlakuan yang lain. Pengukuran parameter kualitas air media diperoleh hasil pada kisaran optimal baik suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan fotoperiode yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, produksi biomassa, dan klorofil a C. vulgaris. Data hasil penelitian menyarankan untuk menggunakan perlakuan fotoperiode 24:0 (terang:gelap) dalam kultur C. vulgaris untuk menghasilkan pertumbuhan, biomassa, dan klorofil a yang terbaik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/516/051608069
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 26 Sep 2016 15:46
Last Modified: 20 Oct 2021 11:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135234
[thumbnail of ARTIKEL.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item