LiutaYamanoAden (2016) Pemetaan Batimetri Sebagai Informasi Dasar Penempatan Fish Apartment Di Perairan Asembagus Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan menjadi hasil tangkapan utama bagi masyarakat pesisir khususnya nelayan sehingga belakangan ini permintaan ikan meningkat. Penangkapan ikan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penurunan jumlah stok ikan. Penangkapan ikan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penurunan jumlah stok ikan. Penurunan jumlah stok ikan terjadi di Perairan Selat Madura pada tahun 2006-2009 dengan penurunan rata-rata 7%/tahun. Selain itu penurunan stok ikan juga disebabkan oleh penangkapan destruktif (penangkapan merusak). Penangkapan destruktif dapat mengakibatkan ekosistem perairan rusak sehingga tempat berlindung, tempat memijah, perawatan telur ikan dan tempat makanan akan terganggu. Ketika tempat-tempat tersebut rusak maka ikan akan berpindah mencari lokasi dengan ekosistem yang masih bagus. Berpindahnya ikan dari tempat satu ketempat lainnya menyebabkan penurunan dan hilangnya sumberdaya ikan. Keterangan tersebut menjadi faktor utama diperlukannya peningkatan jumlah stok ikan secara cepat dan efisien menggunakan Fish Apartment. Fish Apartment dapat menjadi tempat bertelur, tempat berkembangbiak dan tempat berlindung bagi habitat ikan perairan laut. Peletakannya Fish Apartment tidak bisa diletakkan disembarang tempat tetapi membutuhkan informasi dasar berupa data kedalaman perairan karena memiliki peranan yang besar dalam memaksimalkan fungsinya. Oleh karena itu diperlukannya penenelitian ini untuk mengetahui lokasi penempatan Fish Apartment yang sesuai di Perairan Asembagus Kabupaten Situbondo. Metode penelitian ini bersifat eksploratif dan deskriptif analitis. Penelitian eksploratif merupakan penelitian yang mencari tahu seberapa besar potensi perairan laut yang dapat digunakan untuk penempatan Fish Apartment. Potensi perairan laut yang dapat digunakan dalam penempatan Fish Apartment antara lain adalah data kedalaman, data substrat, data suhu, data arus, data gelombang, kawasan konservasi perairan dan lokasi muara sungai. Metode deskriptif analitis merupakan penelitian yang memberikan gambaran terhadap data yang diperoleh kemudian menganalisis dan menyimpulkan hasil keseluruhan data. Keseluruhan data dijadikan bahan dasar untuk menentukan lokasi penempatan Fish Apartment yang sesuai. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa Perairan Asembagus memiliki kedalaman perairan 10-30 m dengan bentuk topografi dasar laut yang landai, jenis sedimen berpasir, suhu perairan 29.5-30.8oC, arus perairan 0.4 m/s, gelombang laut 0.569 m, tergolong ke dalam non-kawasan konservasi perairan, Perairan Asembagus memiliki satu muara sungai dengan ukuran yang relatif kecil, sehingga Perairan Asembagus merupakan lokasi yang sesuai untuk penempatan lokasi Fish Apartment dengan luas lokasi penempatan sebesar 4.26 Ha.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/487/051608040 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 20 Oct 2016 09:40 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135197 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI-LIUTA_YAMANO_ADEN-125080601111045-ILMU_KELAUTAN.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
ARTIKEL_SKRIPSI-LIUTA_YAMANO_ADEN-125080601111045-ILMU_KELAUTAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |