ViviWahyuniPrihantini (2016) Analisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Nelayan Long Line Di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki luas laut dan jumlah pulau yang besar. Potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumber daya kelautan yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman hayati dan non hayati kelautan terbesar (Siregar, 2015). Menurut Dahuri (2002) dalam Sudirman (2006), menyatakan bahwa potensi sumberdaya laut Indonesia tergolong sangat melimpah. Namum demikian potensi tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan yang memadai bagi seluruh masyarakat nelayan sebagai pelaku utama dalam pemanfaatan sumberdaya hayati laut. Dalam konteks pemanfaatan untuk tujuan pembangunan nasional terdapat tiga wilayah perairan laut di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara baik, yaitu perairan ZEEI, Perairan Kawasan Timur Indonesia dan wilayah laut perbatasan. Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap berlokasi di Kelurahan Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Lokasi pelabuhan perikanan ini sangatlah strategis karena berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia yang merupakan fishing ground, khususnya udang, cakalang dan tuna. Rawai (long line) merupakan rangkaian dari unit-unit pancing yang sangat panjang. Terdiri dari tali utama (main line), tali temali cabang (branch lines) yang mata-mata pancing (hooks). Biasanya alat penangkap ikan ini kebanyakan digunakan untuk menangkap jenis ikan tuna (Raouf, 2010). Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap mulai bulan April 2016. Tujuan dari Penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan profil umum nelayan long line di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap dalam meningkatkan kegiatan penangkapan ikan. 2. Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan long line di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. 3. Menganalisis keuntungan usaha nelayan yang menggunakan alat tangkap long line dan mengetahui sistem bagi hasil nelayan long line di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan cara pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data terdiri dari uji asumsi klasik, uji statistik, analisis linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Hasil Tangkapan Nelayan Long Line di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Karakteristik responden nelayan long line di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap mayoritas nelayan long line menggunakan kapal ukuran 26 GT sampai 30 GT. kekuatan mesin yang di gunakan antara 84 HP-310HP. Bahan bakar minyak yang digunakan paling banyak mencapai 3.000 liter dan paling sedikit 1.500 liter. Target lama melaut 25-30 hari. jumlah ABK 8-9 orang dalam satu kapal. ukuran alat tangkap long line panjangnya mencapai 30,1 km sampai 61,7 km. Pengalaman melaut di atas 10 tahun. jarak tempuh nelayan antara 69 mil sampai 98 mil. Berdasarkan hasil analisis model regresi linear berganda didapatkan bentuk persamaan regresi sebagai berikut: Y= -23,312 + 0,765X1 + 0,019X2 + 0,002X3 + 0,172X4 - 0,003X5 + 0,048X6 + 0,011X7 + 0,120X8 +e Berdasarkan hasil uji , didapatkan nilai F hitung sebesar 60,277. Pada derajat signifikansi sebesar 5%, dengan nilai df N1=8 dan df N2=61diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,09. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung (60,277) > F tabel (2,09) maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara simultan variabel bebas X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 X8 terhadap hasil tangkapan Berdasarkan uji t ditarik kesimpulan bahwa variabel bebas ukuran kapal (X1), kekuatan mesin (X2), jumlah BBM (X3), lama melaut (X4), jumlah ABK (X5), ukuran alat tangkap (X6), pengalaman (X7) dan jarak melaut (X8 ) berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan nelayan long line.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/465/051608018 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 04 Oct 2016 14:03 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135172 |
Preview |
Text
Artikel_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi_Gabungan.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |