Pengaruh Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Dan Organoleptik Selai

Hidayati, AgustinNur (2016) Pengaruh Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum Terhadap Karakteristik Fisik Kimia Dan Organoleptik Selai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu bahan yang bersifat hidrokoloid yang mampu membentuk cairan kental. Jenis Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum merupakan spesies alga merah yang merupakan penghasil karagenan. Eucheuma cottonii dapat menghasilkan kappa karaginan sedangkan Eucheuma spinosum mampu menghasilkan iota karaginan. Selai atau jam merupakan makanan semi basah yang berkadar air sekitar 15- 40% diolah dari sari buah atau buah- buahan yang sudah dihancurkan ditambah gula dan dimasak sampai mengental. Selai yang berbahan baku buah-buahan dapat membentuk gel karena adanya pektin dari buah itu sendiri dan pada pembuatannya perlu ditambahkan bahan pembentuk gel. Sifat dari rumput laut yang berperan dalam pembuatan selai adalah kemampuan dalam pembentukan gel berfungsi untuk memodifikasi tekstur selai sehingga mendapatkan tekstur yang disukai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput laut Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum terhadap karakteristik selai serta untuk mengetahui penambahan konsentrasi rumput laut Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum yang dapat menghasilkan selai terbaik. Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Agustus 2015 di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan lima kali perlakuan dan tiga kali ulangan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah konsentrasi rumput laut Eucheuma cottonii : Eucheuma spinosum ( 10% : 0%), (7,5% : 2,5%), (5% : 5%), (2,5% : 7,5%), (0% : 10%) sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah uji kimia (kadar air, total asam, pH, kadar iodium, gula total), uji fisika (gel strength dan viskositas) serta uji organoleptik (rasa, warna, aroma dan tekstur). Dari hasil uji perhitungan RAL dengan penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode De Garmo menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan A yakni penambahan rumput laut jenis Eucheuma cottoni sebanyak 10% dengan kadar air 45,947%, kadar yodium 7,55%, total asam 0,37%, gel strength 1,15%, pH 3,76%, gula total 68,068%, viskositas 440025%. Dan pada uji organoleptik yakni rasa 4,4%, warna 4,6%, aroma 4,5% dan tekstur 4,5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/43/051603667
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 03 May 2016 15:25
Last Modified: 20 Oct 2021 12:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135133
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of isi.pdf]
Preview
Text
isi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_data_fix.pdf]
Preview
Text
Lampiran_data_fix.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Tabel_15.pdf]
Preview
Text
Tabel_15.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item