Pola Kegiatan Produktif Rumah Tangga Nelayan Alat Tangkap Gill Net Di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur

AndrikaYolanda (2016) Pola Kegiatan Produktif Rumah Tangga Nelayan Alat Tangkap Gill Net Di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki wilayah kepulauan yang luas dengan garis pantai terpanjang dan menawan di dunia. Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Dengan melimpahnya sumberdaya laut dan jumlah penduduk tersebut seharusnya meletakkan perikanan sebagai sektor utama perekonomian negara dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, Masyarakat yang mendapatkan dampak kemiskinan paling besar berada pada daerah pesisir. Oleh karenanya nelayan perlu beradaptasi dengan kondisi yang keras tersebut agar dapat bertahan hidup. Termasuk nelayan gill net di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember yang rentan terhadap ketidakpastian pendapatan melaut. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya pola kegiatan produktif dari masyarakat nelayan sebagai pelaku pemanfaatan sumberdaya laut tersebut. Sehingga diperlukan suatu penelitian untuk memahami berbagai upaya nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan rumahtangganya. Kemudian dengan penelitian ini di harapkan dapat menjadi referensi masukan untuk nelayan dan semua pelaku kebijakan perikanan untuk meningkatkan pengelolaan sumberdaya lautan sebaik mungkin agar mampu mewujudkan impian kesejahteraan meluruh pada segenap rakyat Indonesia Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: karakteristik rumah tangga nelayan alat tangkap gill net di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, pola kegiatan produktif rumah tangga nelayan alat tangkap gill net di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan masing-masing anggota rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember Jawa Timur pada bulan Februari 2016. Obyek penelitian ini rumah tangga nelayan yang menggunakan alat tangkap gill net di Desa Sumberejo . jenis penelitian yang yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu survey. sumber data diperoleh dari data primer yang berasal dari hasil observasi, wawancara kuesioner dan dokumentasi serta berupa data sekunder. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Nelayan alat tangkap gill net di Desa Sumberejo sebagian besar telah menggunakan perahu motor tempel. Melakukan penangkapan selama 7 bulan dalam setahun, yaitu mulai juni - desember. Kegiatan produktif yang dilakukan nelayan selain melaut adalah menjadi tukang parkir, buka toko, pencari kayu, buruh toko, membantu istri berjualan dan memperbaiki jaring. Sedangkan kegiatan produktif istri meliputi: berjualan rujak, buka warung, buka toko, jual jajanan, jualan ikan, buruh pembuat terasi, sortir ikan. Namun, sebagian besar istri nelayan pemilik perahu tidak memiliki kegiatan produktif. Curahan waktu kerja nelayan dalam melaut sebesar 189 HOK , rata-rata curahan kerja Non Melaut (Suami) sebesar 110 HOK , dan Rata-rata curahan kerja Istri sebesar 177 HOK per tahun. Pendapatan nelayan diperoleh dari pekerjaan melaut yaitu dengan dengan rata-rata pendapatan selama 7 bulan sebesar Rp. 18.539.767. Sedangkan pendapatan dari non melaut nelayan selama 5 bulan rata-rata sebesar Rp.5.171.846. Pendapatan istri nelayan ratarata sebesar Rp. 8. 874.142. Total pengeluaran rumah tangga nelayan rata-rata sebesar Rp. Rp. 20.761.600 . Pengeluaran nelayan ini terdiri dari pengeluaran pokok pangan dan non pokok pangan. Sedangkan sisanya merupakan surplus yang dimanfaatkan untuk membuka usaha dan membeli barang-barang berharga. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan melaut nelayan secara parsial (sendiri-sendiri) yaitu biaya melaut . semakin banyak biaya semakin banyak pendapatan. Sedangkan variabel pendidikan, umur dan pengalaman tidak berpegaruh nyata secara parsial. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan selain melaut nelayan secara parsial (sendiri-sendiri) yaitu pendidikan, curahan jam kerja dan pengeluaran rumah tangga. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan istri nelayan secara parsial (sendiri-sendiri) yaitu pendidikan, curahan waktu kerja dan pendapaatan suami. Karena semakin banyak curahan waktu pendapatan akan meningkat. Sedangkan pendapatan suami meningkat maka pendapatan istri meningkat karena, selain mendapatkan dari suami yang berkewajiban memberi nafkah, istri nelayan memiliki pendapatan dari kegiatan produktif . Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah diharapkan dapat menambah penyuluhan dan pelatihan serta memperluas bantuan modal dana dan fasilitas kepada rumah tangga nelayan untuk meminimalisasi ketidakpastian. untuk masyarakat nelayan lokal diharapkan memiliki kesadaran untuk mengikuti penyuluhan dan pelatihan, untuk perguruan tinggi diharapkan bisa memberikan sosialisasi kepada nelayan mengenai diversifiikasi pekerjaan dan pelatihan di bidang perikanan juga diharapkan kepada peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut terkait ekonomi rumah tangga di waktu dan tempat berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/423/051607308
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 05 Aug 2016 09:19
Last Modified: 20 Oct 2021 12:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135126
[thumbnail of Skripsi.PDF]
Preview
Other
Skripsi.PDF

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item