Studi Histopatologi Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Terinfeksi Penyakit Wfs (White Feces Syndrome) Di Desa Pandangan Kulon, Kabupaten Rembang Jawa Tengah

TejaSofyanRinduSukarno (2016) Studi Histopatologi Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Terinfeksi Penyakit Wfs (White Feces Syndrome) Di Desa Pandangan Kulon, Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penyakit merupakan salah satu kendala yang harus dihadapi oleh pelaku usaha yang bergerak dalam bidang perikanan. Penyakit yang menjadi perbincangan hangat dikalangan para petambak udang di negara-negara asia tenggara termasuk Indonesia saat ini adalah penyakit berak putih atau dikenal dengan istilah WFS (White Feces Syndrome). Penyakit ini bisa menurunkan produktifitas 10 – 15%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan histopatologi hepatopankreas udang vaname (L. vannamei) yang terserang penyakit WFS (White Feses Syndrome). Kegiatan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2016. Lokasi pengambilan sampel udang adalah di tambak Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan keadaan atau kejadian pada suatu daerah tertentu. Parameter utama yang diukur dalam penelitian ini adalah gambaran keadaan histopatologi hepatopankreas udang vaname (L. vannamei) yang terinfeksi penyakit WFS (White Feces Syndrome). Sementara parameter penunjang yang diukur pada bpenelitian ini adalah parameter kualitas air meliputi; suhu, pH, salinitas, DO, dan amonia. Analisa data dilakukan dengan cara mendeskripsikan gambaran histopatologi hepatopankreas udang vaname (L. vannamei) yang terserang WFS (White Feces Syndrome) melalui gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hepatopankreas udang vaname (L. vannamei) yang terserang WFS (White Feces Syndrome) akan mengalami kerusakan seperti: Atropi, ATM (Aggregated, Transformed Microvilli) dan adanya infeksi sekunder dari koloni bakteri. atropi merupakan berukurangnya jumlah sel pada jaringan atau kitidak normalan jumlah sel yang biasa juga disebut penyusutan sel sehingga lumen tubulus hepatopankreas akan terlihat melebar. Penyebab dari atropi ini adalah karena udang tidak makan dalam beberapa hari sehingga sel-selnya mengalami penyusutan. Adanya serangan bakteri adalah akibat dari beberapa faktor diantaranya adalah buruknya kualitas lingkungan. ATM (Aggregated, Transformated, Microvili) adalah rusaknya sel penyusun tubulus hepatopankreatic yang mengalami transformasi kemudian teragregasi menjadi seperti gregarine. Hasil pengukuran kualitas air dalam penelitian ini tergolong dalam kondisi yang baik kecuali kandungan oksigen terlarut yang melebihi batas optimal yaitu sebesar 11.2 ppm, suhu yang didapatkan pada penelitian ini sebesar 31.8 oC, salinitas sebesar 30 ppt, pH sebesar 7.3 dan Amonia berada dalam angka yang sangat baik yaitu 0.00.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/420/051607319
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 08 Aug 2016 13:52
Last Modified: 20 Oct 2021 12:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135123
[thumbnail of Skripsi_Teja_Burn_CD.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Teja_Burn_CD.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item