AgaputraAwali (2016) Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Infauna adalah organisme yang hidup di dalam sedimen dan termasuk dalam tipe penggali sedimen serta berinteraksi dengan organisme lain, seperti kerang darah ( Anadara granosa ). Kerang darah sebagai sumber protein dan mineral menjadi layak dikonsumsi masyarakat umum. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan penelitian mengenai karakteristik infauna di dalam cangkang. Hasil penelitian dapat bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai keamanan kerang untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik infauna dalam cangkang kerang darah ( Anadara granosa ) di wilayah pesisir Pasuruan dan Sidoarjo serta mengetahui kondisi wilayah pesisir tersebut dilihat dari parameter kualitas air. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mencerminkan situasi dan kondisi wilayah pesisir Pasuruan dan Sidoarjo serta keamanan kerang darah ( Anadara granosa ) untuk dikonsumsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei hingga mengetahui keadaan lokasi. Penentuan stasiun didasarkan pada pertimbangan tata guna lahan, pemanfaatan wilayah pesisir, dan kebiasaan masyarakat Pasuruan dan Sidoarjo mengambil kerang darah ( Anadara granosa ). Pengambilan data parameter fisika kimia perairan (suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut) langsung di lapang dan untuk sedimen (tekstur, pH, dan C-Organik) dianalisis di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur. Identifikasi infauna dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Data dianalisis dengan mendeskripsikan infauna yan ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infauna yang ditemukan dalam cangkang kerang darah di wilayah pesisir Pasuruan dan Sidoarjo diduga adalah cacing dari kelas polychaeta, yang berukuran 4,53 – 5,56 mm dengan karakteristik yang hampir sama, yakni memiliki rumbai-rumbai dan tonjolan yang besar diduga sebagai bagian kepala, bertubuh lunak, bentuk memanjang, pipih, dan mempunyai ujung yang diduga ekor berbentuk runcing dan melengkung. Wilayah pesisir Pasuruan dan Sidoarjo bertekstur pasir, pasir berlempung, lempung, dan liat. Beberapa parameter yang diukur seperti suhu, pH air, pH sedimen, dan salinitas di kedua wilayah pesisir masih termasuk dalam keadaan ideal serta mampu menunjang kehidupan organisme. Keberadaan nilai c-organik sedimen dan oksigen terlarut di masing-masing wilayah tergolong rendah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diduga infauna yang ditemukan dalam cangkang kerang darah adalah cacing dari kelas polychaeta. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai organisme infauna tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/411/051607012 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 15:34 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 12:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135112 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_AGAPUTRA_AWALI_125080100111087_MSP.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |