Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat “Kampung Idiot” Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

YunasGenioZetira (2016) Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat “Kampung Idiot” Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi ikan masyarakat di Jawa Timur terbilang tinggi daripada konsumsi daging, dapat perhatikan dari jumlah rata – rata pengeluaran konsumsi ikan di Jawa Timur adalah Rp. 20.050 dan jumlah rata - rata konsumsi daging di Jawa Timur Rp. 12.609, akan tetapi konsumsi ikan di Jawa Timur berdasarakan rata – rata pengeluaran makanan perkapita sebulan menurut Kabupaten/Kota tahun 2014, Kabupaten Ponorogo termasuk terendah kedua setelah kabupaten Kediri dengan jumlah rata – rata pengeluaran untuk konsumsi ikan Rp. 6.619 dan rata – rata pengeluaran konsumsi ikan Kabupaten Ponorogo Rp. 6.896. Jumlah tersebut sangat jauh dari jumlah rata – rata pengeluaran konsumsi ikan Kabupaten Pamekasan dengan jumlah Rp. 39.026 sebagai Kabupaten dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi di Jawa Timur. Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa ikan laut memiliki banyak manfaat bagi masyarakat yang mengkonsumsi ikan, akan tetapi pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Indonesia dalam mengkonsumsi ikan masih rendah dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu ketersediaan, daya beli, pengetahuan. Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang penduduknya banyak yang mengalami keterbelakangan mental sehingga didaerah tersebut diberikan nama “Kampung Idiot“, di desa tersebut ada 90 sampai 100 orang yang mengalami keterbelakangan mental. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui dan menganalisis. Ketersediaan ikan di Desa Karangpatihan sebagai “Kampung Idiot”, mendiskripsikan pengetahuan masyarakat penderita tunagrahita dalam mengkonsumsi ikan, tingkat konsumsi dan faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat penderita tunagrahita di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Jenis penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini sumber data di dapatkan dari data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, kuisioner, observasi. Berdasarkan dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ketersediaan ikan di Desa Karangpatihan termasuk mampu untuk mencukupi permintaan masyarakat di Desa Karangpatihan, dari hasil wawancara dan observasi tentang ketersediaan ikan di Desa Karangpatihan, ikan tawar ataupun ikan laut mudah didapatkan melalui penjual sayur, penjual ikan di pasar dan ada salah satu warga Desa Karangpatihan yang melakukan budidaya ikan lele dalam skala kecil. Hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa masyarakat kurang mengetahui bahwa ikan memiliki gizi yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan masyarakat, akan tetapi masyarakat mengetahui bahwa ikan memiliki rasa yang enak untuk dikonsumsi, masyarakat hanya mengetahui secara umum bahwa ikan bergizi, akan tetapi beberapa masyarakat ada yang tidak mengetahui tentang manfaatnya jika mengkonsumsi ikan, rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak berfikir panjang untuk manfaat konsumsi ikan hingga sampai gizinya, sehingga pengetahuan masyarakat tentang konsumsi ikan sangat mempengaruhi tingkat konsumsi ikan. Berdasarkan pengalaman beberapa masyarakat tentang mengkonsumsi ikan, banyak masyarakat yang mengalami alergi jika mengkonsumsi ikan, sehingga masyarakat tidak mengkonsumsi ikan, karena masyarakat memiliki kepercayaan atau sugesti jika mengkonsumsi ikan akan mengalami alergi kulit. Selera makan masyarakat terhadap ikan mempengaruhi pola konsumsi ikan masyarakat desa Karangpatihan, dan faktor ekonomi yang rendah sehingga tingkat kemampuan daya beli ikan masyarakat Desa Karangpatihan termasuk rendah, tanpa berfikir panjang masyarakat penderita tunagrahita lebih memikirkan yang penting bisa makan setiap hari dan yang penting kenyang tanpa memikirkan makanan tersebut bergizi atau tidak. Standar Pola Pangan Harapan (PPH) untuk konsumsi ikan adalah 30,90kg/kapita/tahun, sehingga tingkat konsumsi ikan Desa Karangpatihan tergolong rendah yaitu 3kg/kapita/tahun, angka tersebut masih sangat jauh dari yang diharapkan untuk memberikan gizi yang lebih kepada masyarakat tunagrahita. Berdasarakan data primer penelitian di Desa Karangpatihan, faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat konsumsi ikan di Desa Karangpatihan ada 4 faktor yaitu, faktor selera makan masyarakat Desa Karangpatihan, Pengalaman makan ikan masyarakat yang mengalami alergi terhadap ikan sehingga menimbulkan kepercayaan atau sugesti kepada masyarakat bahwa mengkonsumsi ikan dapat mengalami alergi atau kulit gatal-gatal, faktor ekonomi masyarakat Desa karangpatihan karena mayoritas masyarakat Desa Karangpatihan bekerja sebagai buruh tani sehingga tingkat ekonomi masyarakat Desa karangpatihan rendah, faktor pengetahuan yang rendah terhadap manfaat dalam mengkonsumsi ikan yang disebabkan pendidikan rendah yang dialami keluarga masyarakat penderita tunagrahita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketersediaan ikan mudah didapatkan, pengetahuan masyarakat tentang konsusmsi ikan rendah, tingkat konsumsi ikan masyarakat rendah dan hal-hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Saran dari hasil penelitian ini adalah diberikan sosialisasi tentang pentingnya konsumsi ikan, Kerjasama dengan dinas terkait, segera menjalankan program GEMARIKAN, dan memanfaatkan bantuan dari pemerintah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/397/051606883
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Aug 2016 08:52
Last Modified: 20 Oct 2021 12:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135095
[thumbnail of BAB_1_Genio.pdf]
Preview
Text
BAB_1_Genio.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4_Genio.pdf]
Preview
Text
BAB_4_Genio.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5_Genio.pdf]
Preview
Text
BAB_5_Genio.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2__Genio.pdf]
Preview
Text
BAB_2__Genio.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER'.pdf]
Preview
Text
COVER'.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI_x.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_x.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran.pdf]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN'.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN'.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item