Pengaruh Pemaparan Pb(No3)2 Pada Dosis Yang Berbeda Terhadap Kandungan Pb Pada Daun Pistia Stratiotes Dengan Metode Aas (Atomic Absorption Spectrophotometry) Dan Edx (Energy Dispersive X-Ray)

WahyuDwijayanaIgustia (2016) Pengaruh Pemaparan Pb(No3)2 Pada Dosis Yang Berbeda Terhadap Kandungan Pb Pada Daun Pistia Stratiotes Dengan Metode Aas (Atomic Absorption Spectrophotometry) Dan Edx (Energy Dispersive X-Ray). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Timbal (Pb) merupakan logam berat yang paling sering menjadi polutan dalam lingkungan dimana Pb berasal dari limbah industri maupun domestik. Limbah Pb di lingkungan berasal dari gas buangan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bensin. Pencemaran Pb yang terbawa ke aliran air dapat mengganggu ekosistem yang ada didalamnya. Kayu apu (Pistia stratiotes) merupakan salah satu agen fitoremediasi yang paling efektif. Uji Pemaparan Pb dengan dosis yang berbeda digunakan untuk mengetahui seberapa mampu tanaman kayu apu untuk menyerap dan bertahan dalam mengakumulasi Pb pada bagian daunnya. Daun kayu apu merupakan tempat penimbunan akhir dari akumulasi paparan Pb. Sehubungan dengan belum adanya studi tentang mikroanatomi daun kayu apu dan uji EDX yang terpapar logam berat maka diperlukan studi tentang mikroanatomi daun kayu apu yang terpapar logam berat Pb dengan dosis yang berbeda menggunakan metode EDX (Energy Dispersive X-Ray). Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk Untuk mengetahui akumulasi pemaparan logam berat Pb dengan dosis yang berbeda terhadap daun kayu apu dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) dan EDX (Energy Dispersive X-Ray). Serta untuk mengetahui kemampuan kayu apu dalam mengakumulasi logam Pb ditinjau dari nilai faktor biokonsentrasi (BCF), faktor translokasi (TF) dan nilai fitoremediasi (FTD). Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 - Februari 2016 di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang serta di Laboratorium Sentral Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan dosis pemaparan yaitu perlakuan 1 sebagai kontrol atau tanpa dosis pemaparan, perlakuan 2 dengan pemberian dosis paparan 400 mg/l dan perlakuan 3 dengan pemberian dosis paparan 700 mg/l serta diulang sebanyak 3 kali. Sehingga membutuhkan 9 bak percobaan yang diisi dengan air yang telah dipapar Pb. Penelitian ini dilaksanakan selama 10 hari. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) kemudian dianalisis menggunakan software Microsoft Excel 2007. Parameter utama yaitu sampel air, akar dan daun diambil untuk diukur kadar logam beratnya. Selain itu diukur juga parameter pendukung yaitu kualitas air yang menjadi habitat kayu apu selama penelitian. Serta pengambilan sampel daun untuk diukur dengan uji SEM – EDX. Hasil dari penelitian ini adalah akumulasi logam Pb di daun kayu apu dengan menggunakan metode AAS pada Dosis kontrol rata-rata sebesar 0.0593 mg/l, pada dosis 400 mg/l rata – rata sebesar 73.9556 mg/l dan pada dosis 700 mg/l sebesar 152.0667 mg/l. Akumulasi logam Pb di daun dengan menggunakan metode EDX pada dosis awal sebelum pemaparan dan kontrol dengan nilai % weight sebesar 0 %, pada dosis 400 mg/l rata – rata sebesar 3.97 % dan pada dosis 700 mg/l sebesar 19.89 % yang masih memenuhi batas toleransi maksimum akumulasi Pb pada daun adalah 66 % (Malar et.al., 2014). Pada dosis kontrol, 400 mg/l dan 700 mg/l diperoleh nilai rata – rata faktor biokonsentrasi (BCF) kayu apu berkisar antara 4.723288 – 44.28897 , rata-rata nilai faktor translokasi (TF) berkisar antara 0,478652 – 0,674922 dan rata-rata nilai fitoremidiasi (FTD) 4.048366 – 43.81032. Kayu apu tergolong tumbuhan akumulator tinggi terhadap Pb karena nilai BCF berada pada kisaran 1 – 10, kayu apu digunakan untuk tujuan fitostabilisasi karena memiliki nilai TF<1 sehingga dapat disimpulkan kayu apu sebagai tumbuhan yang digunakan untuk tujuan fitoremidiasi khususnya fitostabilisasi karena memiliki FTD maximal bernilai positif. Berdasarkan hasil penelitian disarankan menggunakan kayu apu (Pistia stratiotes) sebagai tanaman yang mampu melakukan fitoremediasi alami karena kayu apu sebagai tanaman hiperakumulator dan mampu bertahan pada perairan yang terpapar logam berat Pb dengan dosis 700 mg/l.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/369/051606485
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Aug 2016 13:31
Last Modified: 20 Oct 2021 12:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135064
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-WAHYU_DWIJAYANA_IGUSTIA-125080100111057-MANA.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-WAHYU_DWIJAYANA_IGUSTIA-125080100111057-MANA.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item