Uji Toksisitas Akut (Lc50 – 96 Jam) Dari Limbah Cair Batik Terhadap Kepadatan Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan

YuliaSusanti (2016) Uji Toksisitas Akut (Lc50 – 96 Jam) Dari Limbah Cair Batik Terhadap Kepadatan Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagian besar industri batik di Indonesia merupakan home industry dan limbah yang dihasilkan langsung dibuang ke sungai. Untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari limbah cair batik tersebut diperlukan penelitian tentang uji toksisitas limbah cair batik terhadap kepadatan Chlorella vulgaris, karena merupakan organisme yang peka terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Lethal Concentration (LC50-96 jam) limbah cair batik terhadap kepadatan Chlorella vulgaris, mengetahui kepadatan Chlorella vulgaris dan kualitas air (Suhu, pH dan Oksigen terlarut) setelah terpapar limbah cair batik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2016 di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dengan metode eksperimen. Konsentrasi yang digunakan pada saat uji pendahuluan adalah (0, 0,09%; 0,9%; 9% dan 90%). Pada uji sesungguhnya konsentrasi yang digunakan sesuai dari hasil uji pendahuluan yaitu (0; 1,215%; 2,16%; 3,78% dan 6,75%), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengukuran suhu dan oksigen terlarut menggunakan DO meter, pengukuran pH menggunakan pH meter dan pengukuran cahaya lampu menggunakan lux meter. Pengukuran harian kepadatan Chlorella vulgaris dan kualitas air dilakukan setiap 8 jam selama 96 jam, pengukuran cahaya lampu dilakukan setiap 24 jam selama 96 jam. Hasil uji toksisitas dari limbah cair batik terhadap mortalitas dari kepadatan Chlorella vulgaris selama 96 jam adalah semakin tinggi konsentrasi limbah yang diberikan maka persentase mortalitas yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Nilai LC50-96jam dari limbah cair batik terhadap kepadatan Chlorella vulgaris sebesar 23,28 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa dengan nilai konsentrasi tersebut, dapat menyebabkan kematian 50% organisme uji dalam waktu pemaparan 96 jam. Kualitas air (Suhu, pH, Oksigen terlarut) dan intensitas cahaya lampu yang dihasilkan selama penelitian masih berada pada kisaran normal untuk kehidupan Chlorella vulgaris. Dengan demikian diperlukan adanya pengolahan limbah terlebih dahulu dari limbah cair batik sebelum dibuang ke sungai. Pengolahan yang dilakukan bisa seperti pembuatan IPAL komunal (instalasi yang digunakan sebagai tempat penampungan limbah dari beberapa home industry batik) kemudian dilakukan pengolahan baik secara fisika, kimia, bilogi atau dengan fitoremediasi menggunakan tanaman enceng gondok maupun kayu apu yang mudah didapatkan, sehingga limbah cair yang dihasilkan tidak mencemari sungai. Serta diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji toksisitas sub-lethal untuk mengetahui kandungan klorofil-a Chlorella vulgaris.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/366/051606482
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 10 Aug 2016 10:53
Last Modified: 20 Oct 2021 12:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135061
[thumbnail of 2._LAPORAN_SKRIPSI-YULIA_SUSANTI-125080101111003-MSP.pdf]
Preview
Text
2._LAPORAN_SKRIPSI-YULIA_SUSANTI-125080101111003-MSP.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item