Analisis Lindi Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala, Lam) Sebagai Kandidat Biostimulator Dalam Bioremediasi Limbah Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei, Boone)

HerlilianDutaFatwaArgian (2016) Analisis Lindi Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala, Lam) Sebagai Kandidat Biostimulator Dalam Bioremediasi Limbah Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei, Boone). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang merupakan salah satu produk perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Pemanfaatan kawasan pesisir sebagai lahan tambak budidaya udang perlu mempertimbangkan berbagai faktor, masalah utama yang mengancam ekosistem perairan adalah limbah budidaya udang. Limbah budidaya udang vaname sebagian besar berupa bahan organik bersifat biodegradable yang berasal dari feses dan sisa pakan yang tidak termakan oleh udang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban limbah budidaya udang adalah dengan menambahkan nutrient ataupun enzim kedalam suatu situs yang tercemar seperti fosfat dan nitrat untuk merangsang aktivitas bakteri dalam mendegradasi bahan pencemar atau biasa disebut dengan biostimulasi. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang potensi lindi daun lamtoro sebagai kandidat biostimulator untuk meningkatkan ketersediaan N yang dapat menstimulasi bakteri indigenous dalam menurunkan beban limbah budidaya udang vaname ditinjau dari penurunan BOD5. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Analisa data dilakukan dengan melakukan uji statistik parametrik yaitu uji One Way ANOVA. Terdapat 4 perlakuan yaitu perlakuan kontrol dengan tidak menambahkan lindi daun lamtoro ke dalam limbah budidaya udang vaname, perlakuan 1 dengan menambahkan lindi daun lamtoro sebesar 5%, Perlakuan 2 dengan menambahkan lindi daun lamtoro sebesar 30% dan Perlakuan 3 dengan menambahkan lindi daun lamtoro sebesar 50%. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan, sehingga total keseluruhan terdapat 12 unit percobaan. Percobaan pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur hara pada lindi daun lamtoro serta dilakukan penentuan dosis perlakuan. Pada percobaan utama dilakukan pengamatan selama 15 hari dengan mengukur parameter suhu, pH, oksigen terlarut, dan BOD5 yang dilakukan setiap 5 hari sekali, sedangkan untuk parameter N total dilakukan pada awal perlakuan dan akhir perlakuan pada hari ke 15. Hasil penelitian ini menunjukkan respon penurunan BOD5 pada perlakuan pemberian lindi daun lamtoro tidak menunjukkan hasil yang positif. Tetapi pada perlakuan P1 didapatkan hasil penurunan BOD5 yang mendekati nilai penurunan pada perlakuan kontrol sebesar 32,08 mg/L. Untuk parameter N total didapatkan hasil yang positif, pada setiap perlakuan pemberian lindi dapat mempertahankan ketersediaan N dalam limbah budidaya udang vaname. Perlakuan memberikan respon ketersediaan N terbaik terdapat pada perlakuan 2 dengan nilai N total pada akhir perlakuan sebesar 23,67 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lindi daun lamtoro belum layak digunakan sebagai biostimulator apabila ditinjau dari parameter BOD5. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas lindi daun lamtoro dengan merubah komposisi bahan pembuatan lindi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/363/051606479
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 10 Aug 2016 09:57
Last Modified: 20 Oct 2021 11:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135057
[thumbnail of SKRIPSI_HERLILIAN_DUTA_FATWA_ARGIAN_125080107111002_MSP_FPIK.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_HERLILIAN_DUTA_FATWA_ARGIAN_125080107111002_MSP_FPIK.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item