MFerryAzhari (2016) Keragaan Angka Kecukupan Energi Dan Angka Kecukupan Protein Pada Rumah Tangga Pembudidaya Ikan Bandeng Di Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber daya alam yang melimpah sudah selayaknya rakyat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan. Ketahanan pangan perlu perhatian khusus dalam kegiatan harian untuk kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan nutrisi pada anggota rumah tangga pembudidaya ikan dapat terpenuhi dengan baik.Hasil WNPG ke VIII, tahun 2004 menetapkan bahwa angka kecukupan energi (AKE) dan angka kecukupan protein (AKP) rata-rata masyarakat Indonesia adalah 2000 Kalori/kapita/hari dan 52 gram/kapita/hari (Purwanti, 2010). Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk menilai kondisi gizi masyarakat adalah dengan analisis menggunakan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang meliputi Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka Kecukupan Protein (AKP). Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam melakukan kajian lebih lanjut mengenai pola konsumsi rumah tangga pada pembudidaya ikan bandeng di Desa Limbangan yang berdasarkan pada konsumsi pangan dari Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka Kecukupan Protein (AKP) masyarakat Desa khususnya di wilayah tersebut dengan menyertakan analisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga. Desa Limbangan merupakan Desa yang berada di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes yang notabene masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, pembudidaya ikan bandeng, berdagang, dan lain sebagainya. Penelitian Skripsi ini dilakukan pada rumah tangga pembudidaya ikan bandeng yang berlokasi di Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes pada bulan Mei 2015 sampai bulan Juli 2015. Tujuan dari penelitian Skripsi ini adalah untuk mendeskripsikankarakteristik sosial ekonomi pembudidaya ikan bandeng, menganalis pendapatan dan pengeluaran pangan rumah tangga pembudidaya ikan bandeng, serta menganalisis tentang pola konsumsi rumah tangga pembudidya ikan bandeng di Desa Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Brebes tersebut apakah sudah sesuai dengan Angka Kecukupan Energi (AKE), Angka Kecukupan Protein (AKP) yang diperoleh dari kondisi aktual di lapang. Metode yang digunakan dalam penelitian Skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. 1). metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan karakteristik lokasi penelitian, responden yang diteliti, serta hubungan antara variabel-variabel umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, dan akses informasi terhadap konsumsi kebutuhan rumah tangga. 2). Metode deskriptif kuantitatifmeliputi analisis financial (total biaya, penerimaan, pengeluaran rumah tangga, pendapatan). Analisis lainnya dengan menganalisis Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka Kecukupan Protein (AKP) pada ketahanan pangan rumah tangga pembudidaya ikan bandengdi Desa Limbangan Kecamatan Losari, Kabupten Brebes.Jawa Tengah. Sebanyak 51 responden pada penelitian ini memiliki karakteristik yang beragam dilihat dari pendidikan pembudidayaikan bandeng relatif rendah yang kebanyakan tamatan SD dengan jumlah 22 jiwa atau sebesar 43,14 %, dan mayoritas usia pembudidaya ikan bandeng antara 51-55 tahun atau sebesar 27,45 % sedangkan untuk pendidikan ibu rumah tangga sebagian besar adalah tamatan SD yaitu sebanyak 28 jiwa atau sebesar 54,90 %. Pada keragaman pekerjaan rumah tangga pembudidaya ini mayoritas memiliki 2 jenis pekerjaan yaitu sebanyak 36 rumah tangga atau sebesar 70,59 %. Sumber pendapatan dari rumah tangga ikan bandeng di Desa Limbangan, kecamatan Losari, kabupaten Brebes terdiri dari dua jenis pendapatan yaitu 1). pendapatan hasil budidaya ikan bandeng 2). Pendapatan tambahan/diluar budidaya. Mayoritas pendapatan dari hasil budidaya ikan bandeng memiliki pendapatan antaraRp. 21.735.333,- s/d Rp. 25.399.366,-sebanyak 12 Rumah Tanggaatau sebesar 23,53%. Untuk pendapatan tambahan atau diluar budidaya ikan bandeng mayoritas paling banyak antara Rp 18.000.000,- s/d Rp 36.000.000,- sebanyak 18 rumah tangga atau sebesar 50.00 %. Sedangkan pengeluaran konsumsi pangan pada rumah tangga pembudidaya ikan bandeng setiap tahunnya mayoritas antara Rp. 9.026.000,- s/d Rp. 10.788.000,- sebanyak 18 rumah tangga atau sebesar 35,29 %. Hasil dari perhitungan menggunakan software NutriSurvey 2007 didapatkan nilai rata-rata nilai Angka Kecukupan Energi sebesar 1650 Kkal/kapita/hari. Rata-rata tingkat kecukupan energi sebesar 76,7%. Hasil tersebut dapat diketahui bahwa kuantitas pangan rumah tangga pembudidaya ikan bandeng di Desa Limbangan hampir mencapai anjuran.Nilai rata-rata Angka Kecukupan Protein (AKP) yaitu sebesar 75 gram/kapita/hari. Rata-rata tingkat kecukupan protein sebesar 131,6%. Hasil tersebut melebihi anjuran dari kualitas pangan rumah tangga pembudidaya ikan bandeng di Desa Limbangan. Saran berdasarkan kuantitas pangan rumah tangga pembudidaya ikan bandeng masih jauh dari angka normatif yang telah ditetapkan sedangkan kualitas pangan sudah tercukupi dari angka normative yang ditetapkan, sehingga menggambarkan keadaan pangan yang belum seimbang dari segi energi mau protein yang dibutuhkan. Oleh karenanya perlu adanya sosialisasi mengenai pedoman umum gizi seimbang (PUGS) sehingga mampu menambah pengetahuan bagi ibu rumah tangga mengenai kebutuhan gizi konsumsi pangannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/355/051606471 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 10:22 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135048 |
Preview |
Text
skripsi_Ferry.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |