AndaruWiyogo (2016) Analisis Perubahan Garis Pantai Dan Dinamika Pantai Pasir Panjang,Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah pantai di Indonesia sangatlah luas dan sering dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan manusia seperti sebagai kawasan pemukiman, pelabuhan, pariwisata dan sebagainya. Hal ini menimbulkan peningkatan pemanfaatan daerah pantai untuk kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya masalah perubahan garis pantai, baik akresi maupun erosi, ini disebabkan oleh faktor angkutan sedimen pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan garis pantai yang paling signifikan yaitu pada tahun 2014, 2015, 2016 dengan mengunakan perbandingan gambar peta satelit, mengetahi Dinamika pantai yang terjadi pada Pantai Pasir Panjang yaitu melihat kemiringan garis pantai, pergerakan arah arus dan menetahui ukuran butiran sedimen pada setiap stasiun sampel, mengetahui penyebab erosi atau ekresi pada pantai tersebut dengan analisis mengunakan hjulstrom, dan dampak yang di timbulkan karena adanya masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis diskriptif analitik. Pengambilan sampel ini di lakukan di Pantai Pasir Panjang pada 12 stasiun, selanjutnya dianalisis di Laboratorium Teknik dan Pengairan untuk mendapatkan data pengukuran butir sedimen sehingga dapat diketahui jenis sedimenya. Pengukuran arus dilakukan untuk mendpatkan data kecepatan dan arah arus. Pengukuran garis pantai dilakukan dengan cara download citra google earth pada tahun 2014 hingga 2016. Kondisi pantai di pantai pasir panjang mengalami perubahan pada tahun 2014 hingga 2016, Kemiringan pantai di lihat dari 6 stasiun yang telah diambil yaitu didapat hasil rata-rata kemiringan pantai tersebut 0,2-0,3 meter. Pergerakan arus yang lebih condong mengarah ke pelindung pantai PLTG yang menyebabkan sedimen itu tertahan dan terjadi penumpukan sedimen di daerah tersebut. Ukuran sedimen yang diambil pada 12 stasiun yaitu rata rata pasir kasar dan pada daerah muara sungai subtrat nya terdapat lumpur. Pada kurva hjulstrom didapatkan hasil pada pantai pasir panjang mengalami erosi pada stasiun 4,stasiun 7,stasiun 8,stasiun 9,stasiun 10,stasiun 11,stasiun 12.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/353/051606469 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 14:02 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135046 |
Preview |
Text
skripsi_fix_baru.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |