PutriCahyaMakhmuda (2016) Peranan Sektor Perikanan Terhadap Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan merupakan kabupaten yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar karena pada tahun 2014 jumlah produksi perikanan laut Kabupaten Lamongan sebesar 71.553 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 866.463 juta, sedangkan untuk perikanan darat jumlah produksinya sebesar 45.419 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 1.001.526 juta. Melihat potensi sektor perikanan Kabupaten Lamongan, maka potensi tersebut dapat dimanfaatkan dalam membangun perekonomian yang ada di Kabupaten Lamongan. Konsep pembangunan dibagi menjadi dua konsep yaitu pembangunan wilayah dan pembangunan nasional, dalam usaha meningkatkan pembangunan dengan memanfaatkan sektor perikanan sebagai sektor utama tetunya terlebih dahulu perlu dilakukan upaya pembangunan pada setiap wilayah-wilayah yang ada diIndonesia.Tingkat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah dapat diketahui melalui beberapa indikator yaitu tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan tenaga kerja. Suatu wilayah tentunya memiliki berbagai sektor perekonomian yang penting, namun dalam meningkatkan kemajuan pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat tentunya perlu dikategorikan mana sektor basis dan mana sektor non basis. Mengingat sektor perikanan merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian maka sektor perikanan memiliki potensi untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto. Oleh karena itu perlu ditentukannya posisi sektor perikanan dalam perekonomian wilayah di Kabupaten Lamongan, apakah sektor perikanan merupakan sektor basis atau sektor non basis, sehingga dapat dilakukan pengembangan terhadap sektor perikanan dengan cara mengembangkan komoditi yang termasuk dalam sektor basis di Kabupaten Lamongan, yang nantinya diharapkan akan mempertahankan perekonomian suatu wilayah melalui keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan kompetitif (competitive advantage) dan apabila telah diketahui peranan sektor perikanan maka pemerintah mampu merumuskan kebijakan yang sesuai dengan besarnya kontribusi dari sektor perikanan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di KabupatenLamongan, komoditas unggulan yang berperan sebagai sektor basis di Kabupaten Lamongan, multiplier effect yang dihasilkan oleh sektor perikanan di Kabupaten Lamogan dan peranan sektor perikanan terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan library research (riset kepustakaan) tentang produk domestik regional bruto (PDRB) dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari data PDRB sektor perikanan dan jumlah angkatan kerja Kabupaten Lamongan dan Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode pengumpulan data dokumentasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan analisis shift share untuk mengetahui kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Lamongan, kemudian location quotient (LQ) untuk menganalisis komoditas unggulan yang memberikan kontribusi terhadap sektor perikanan, selanjutnya multiplier effect untuk menganalisis efek pengganda karena adanya pertumbuhan pada sektor perikanan dan yang terakhir menggunakan location quotient (LQ) untuk peranan sektor perikanan terhadap perekonomian Kabupaten Lamongan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007. Kontribusi sektor perikanan terhadap total PDRB paling tinggi terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 17.92%. Berdasarkan perhitungan menggunakan LQ maka diperoleh beberapa komoditas yang dapat dikategorikan sebagai komoditas unggulan, dimana untuk subsektor perikanan tangkap adalah Ikan Kapas-kapas dengan nilai LQ selama lima tahun terakhir selalu menempati posisi yang paling tinggi, sedangkan komoditas unggulan dari subsektor perikanan budidaya adalah Udang Vanamei yang juga selalu menenpeti posisi tertinggi selama lima tahun terakhir . Hasil analisis Multiplier Effect, selama periode 2010- 2014 berdasarkan indikator PDRB daerah dan indikator tenaga kerja, sektor perikanan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah Kabupaten Lamongan. Berdasarkan indikator PDRB didapatkan nilai multiplier effect sebesar 3,73 tahun 2011; 4,99 tahun 2012; 3,43 tahun 2013 dan 4,45 tahun 2014. Sedangkan berdasarkan indikator tenaga kerja koefisien multiplier effect juga menunjukkan nilai yang positif dari Tahun 2010-2014, yaitu sebesar 11,76 pada tahun 2011; 201,71 pada tahun 2012; 1,71 pada tahun 2013 dan 6,85 pada tahun 2014. Hasil perhitungan LQ di Kabupaten Lamongan pada tahun 2010-2014 menunjukkan bahwa sektor perikanan merupakan sektor basis karena nilai LQ lebih besar dari 1. Nilai LQ tertinggi berdasarkan indikator PDRB diperoleh pada tahun 2011 yaitu sebesar 7,84 dan untuk nilai LQ tertinggi berdasarkan indikator tenaga kerja diperoleh pada tahun 2012 yaitu sebesar 1,10. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sektor perikanan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian di Kabupaten Lamongan. Komoditas unggulan yang perlu dikembangkan dari subsektor perikanan tangkap adalah Ikan Kapas-Kapas, sedangkan dari subsektor perikanan budidaya adalah Udang Vanamei. Selain memberikan kontribusi sektor perikanan juga memiliki nilai multiplier effect yang positif. Begitu pula dengan peranan sektor perikanan terhadap pembangunan wilayah, maka sektor perikanan berperan sebagai sektor basis yang mampu meningkatkan perekonomian sehingga nantinya dapat mendukung pembangunan wilayah di Kabupaten Lamongan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/349/051606465 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 09 Aug 2016 08:55 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135041 |
Preview |
Text
Laporan_SKRIPSI.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |