Analisis Histopatologi Otot Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Kolam Pemeliharaan Ikan Mas

Rahmawati, Zulfa (2016) Analisis Histopatologi Otot Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) Pada Kolam Pemeliharaan Ikan Mas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesehatan otot atau daging ikan sangat diperlukan karena merupakan bagian yang umum dikonsumsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran histopatologi otot ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) dan dilaksanakan dengan metode deskriptif. Penelitian ini dimulai pada bulan Januari hingga April 2016. Pengambilan sampel ikan mas (Cyprinus carpio) dan sampel kualitas air dilakukan di BBI Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Analisa PCR dilakukan di Laboratorium Penyakit Ikan dan Lingkungan UPT Pengembangan Budidaya Air Payau (PBAP) Bangil. Pembuatan preparat histopatologi dengan pewarnaan hematoksilin dan eosin dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Analisa kualitas air dan pengamatan histopatologi dengan menggunakan mikroskop cahaya dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Ikan mas yang mengalami gejala klinis kurang sehat pada kolam pembesaran diambil sebagai sampel dalam penelitian ini, selanjutnya di laboratorium dipilih ikan yang benar-benar terlihat mengalami gejala klinis positif KHV dan diperoleh 3 ekor masing-masing dengan panjang total (TL) 25.6 cm, 23 cm, dan 18.3 cm. Pada sampel pertama ditemukan adanya kerusakan otot berupa edema, degenerasi lemak, hiperplasia, vakuolisasi dan nekrosis. Sampel kedua ditemukan adanya kerusakan berupa edema, vakuolisasi, dan atropi. Sampel ketiga ditemukan adanya kerusakan berupa edema, degenerasi lemak, vakuolisasi, melanomakrofag, dan nekrosis. Kualitas air kolam budidaya tersebut tergolong tercemar sedang: Suhu 25-27 oC, kecerahan 32-33 cm, oksigen terlarut 7.095-7.77 mg/l, Biological Oxigen Demand (BOD) 3.986-4.729 mg/l, karbondioksida 3-5 mg/l, Chemical Oxigen Demand (COD) 7.45 - 7.61 mg/l, pH yaitu 8 dan nilai amonia 0.373-0.377 mg/l yang telah melebihi ambang batas baku mutu kualitas air. Sebaiknya dibuat kolam pengendapan dan bak filter untuk menjaga kualitas air agar tidak terjadi penyebaran virus yang merugikan. Dalam penanganan virus KHV (Koi Herpes Virus) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan pembunuh biologi yang mampu memberantas virus tersebut. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai perhitungan total persen kerusakan pada otot ikan mas (Cyprinus carpio) yang terinfeksi KHV.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/338/051606380
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 26 Jul 2016 11:02
Last Modified: 20 Oct 2021 10:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135029
[thumbnail of revisi_14_juli_2016_revisi_akhir.pdf]
Preview
Text
revisi_14_juli_2016_revisi_akhir.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item