Adiningsih, WindaLestari (2016) Analisis Laju Pertumbuhan Karang Porites Sp di Perairan Sumatera Barat dengan Coral X-Radiograph Densitomentry System. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini memanfaatkan software Coral X-Radiograph Densitometry System sebagai alat utama yang digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan karang yang nantinya laju pertumbuhan karang dikaitkan dengan parameter suhu permukaan laut, salinitas, dan IOD. Sampel karang yang didapat dari LIPI Geoteknologi berasal dari perairan Sumatera Barat di sekitar perairan Pulau Parsupahan, Pulau Merak, dan Pulau Aur. Masing-masing panjang karang yang diukur yaitu di sekitar perairan Pulau Parsupahan 110 cm yang tumbuhan dari tahun 1901 hingga 2004, Pulau Merak 64 cm yang tumbuh dari tahun 1958 hingga 2004, dan Pulau Aur 58,4 cm yang tumbuh dari tahun 1966 hingga 2004. Data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua skenario yaitu dari tahun sebenarnya karang Porites sp di sekitar perairan Pulau Parsupahan tumbuh dari tahun 1901 hingga 2004, Pulau Merak tumbuh dari tahun 1958 hingga 2004, dan Pulau Aur tumbuh dari tahun 1966 hingga 2004 dan dari sampel karang dari masing-masing pulau dari tahun 1966 hingga 2004 agar dapat diketahui korelasi antar masing-masing parameter dengan laju pertumbuhan karang Porites sp pada tahun tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis laju pertumbuhan karang Porites sp, menganalisis perbandingan time series suhu permukaan laut, salinitas, dan IOD terhadap laju pertumbuhan karang, serta menganalisis hubungan antara laju pertumbuhan karang Porites sp dengan suhu permukaan laut, salinitas dan IOD. Laju pertumbuhan karang dapat diukur dengan menggunakan metode restropektif untuk mengefisienkan waktu dalam penelitian, metode ini dibantu oleh peralatan radiologi dan dapat mempercepat proses perhitungan laju pertumbuhan karang. Untuk skenario 1 hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu laju pertumbuhan karang Porites sp di sekitar perairan Pulau Parsupahan yaitu 0,99 cm/tahun, Pulau Merak yaitu 1,25 cm/tahun, dan Pulau Aur yaitu 1,26 cm/tahun. Semua parameter tidak menunjukkan adanya korelasi dan tidak adanya signifikansi terhadap laju pertumbuhan karang. Untuk skenario 2 hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu laju pertumbuhan karang Porites sp pada tahun 1966-2004 secara berurutan dari yang paling tinggi ke rendah yaitu Pulau Aur 1,26 cm/tahun, Pulau Merak 1,25 cm/tahun, dan Pulau Parsupahan 1,01 cm per/tahun. Hubungan suhu permukaan laut dengan laju pertumbuhan di pulau Parsupahan, Merak, dan Aur tidak signifikan. Hubungan salinitas dengan laju pertumbuhan di Pulau Parsupahan signifikan sedangkan di Pulau Merak dan Pulau Aur tidak signifikan. Hubungan IOD dengan laju pertumbuhan di Pulau Parsupahan, Merak dan Aur tidak signifikan. Hubungan ketiga parameter yaitu suhu permukaan laut, salinitas, dan IOD sekaligus terhadap laju pertumbuhan di pulau Parsupahan signifikan sedangkan di Pulau Merak dan Aur tidak signifikan. Nilai korelasi dan nilai signifikan didapat paling tinggi apabila menggabungkan semua parameter dari pada menganalisa parameter satu per satu.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/335/051606377 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
| Date Deposited: | 26 Jul 2016 16:04 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135026 |
Preview |
Text
WINDA_LESTARI_A_125080601111020_SKRIPSI_ILMU_KELAUTAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |