YogiArdianPutri (2016) Pendugaan Potensi Lestari Dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Spp) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Mayangan Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumberdaya perikanan termasuk sumberdaya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu sumberdaya perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan kurisi (Nemipterus spp). Pada penelitian sebelumnya di tahun 2000-2009 berdasarkan pengkajian stok ikan kurisi (Nemipterus spp) menurut model Schaefer, Fox, Walter Hilborn dapat dikatakan bahwa status perikanan kurisi di Perairan Selat Madura sudah mencapai kondisi fully exploited. Jika dibiarkan hal tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan overfishing dan penurunan jumlah tangkapan pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu perlu dan penting dilakukan penelitian mengenai pendugaan potensi lestari dan tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan kurisi (Nemipterus spp). Hasil penelitian tersebut nantinya dapat dipergunakan sebagai pertimbangan penentuan alternatif pengelolaan yang optimal dan lestari terhadap sumberdaya ikan kurisi (Nemipterus spp) kepada para nelayan di Probolinggo. Jenis alat tangkap yang beroperasi dan digunakan untuk kegiatan penangkapan ikan kurisi (Nemipterus spp) adalah cantrang, yang berukuran 60 m dan 200 m. Dipilih alat tangkap cantrang karena produktif dan efisien untuk mendapatkan hasil tangkapan dengan nilai ekonomis yang tinggi dan dapat dioperasikan oleh semua kalangan nelayan baik yang berskala kecil maupun berskala besar. Hasil tangkapan ikan kurisi (Nemipterus spp) selama kurun waktu 10 tahun (2005-2014) cenderung menurun dengan jumlah yang berfluktuasi pada setiap tahunnya. Hal tersebut disebakan karena jumlah effort cenderung meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi diketahui hubungan antara upaya penangkapan (effort) dengan CpUE dapat dilihat pada persamaan CpUE = 212,69 - 0,0042f. Nilai dari R2 pada persamaan tersebut sebesar 0,5777 atau 58%. Nilai tangkap optimum diperoleh dengan memasukkan nilai a = 212,69 dan b = -0,0042 kedalam rumus Fmax =−a2? sehingga didapatkan nilai usaha penangkapan optimum 25.158 hmnd. Selanjutnya untuk memperoleh nilai tangkapan maksimum lestari yaitu dengan cara memasukkan nilai a dan b ke dalam rumus MSY = −?24? sehingga didapatkan nilai maksimum tangkapan lestari sebesar 2.675.452 kg/tahun sedangkan rata rata hasil tangkapan ikan kurisi (Nemipterus spp) yang didaratkan di PPP Mayangan Kota Probolinggo adalah sebesar 2.053.150 kg/tahun yang berarti masih berada dalam kondisi under fishing. Untuk menghitung JTB yaitu dengan menggunakan rumus JTB = 80% x MSY. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Schaefer didapatkan nilai JTB untuk alat tangkap cantrang sebesar 2.140.361 kg/tahun. Selanjutnya Berdasarkan hasil perhitungan pada ikan kurisi (Nemipterus spp) pada tahun 2005-2014 tingkat pemanfaatan pada alat tangkap cantrang yaitu sebesar 77%, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi ikan kurisi (Nemipterus spp) di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo masuk dalam status Moderate exploited. Pada dasarnya pengelolaan perikanan dapat dilakukan dengan mengatur intensitas penangkapan. Rekomendasi untuk para nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo yaitu pada pembatasan jumlah alat tangkap yang beroperasi. Berdasarkan analisa nilai rata-rata tangkapan ikan kurisi (Nemipterus spp) adalah sebesar 2.053.150 kg/tahun, dengan nilai MSY sebesar 2.675.452 kg dan nilai Jumlah Tangkap Boleh (JTB) adalah 2.140.361 kg. Meskipun nilai tangkapan rata-rata masih dibawah nilai potensi lestari/MSY dan akan tetapi sudah mendekati nilai jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB). Alangkah lebih baik bila para nelayan lebih menjaga dan tetap mempertahankan upaya penangkapan berada dibawah nilai potensi lestari/MSY dan jumlah tangkap yang diperbolehkan (JTB).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2016/326/051606368 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 04 Aug 2016 10:13 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135016 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |