Dinamika Populasi Ikan Tembang (Sardinella Brachysoma Bleeker, 1852) Di Perairan Prigi Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Trenggalek Jawa Timur

IkaNurShiella (2016) Dinamika Populasi Ikan Tembang (Sardinella Brachysoma Bleeker, 1852) Di Perairan Prigi Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian tentang dinamika populasi ikan tembang (S. brachysoma) di PPN Prigi Kabupaten Trenggalek ini adalah untuk mengetahui aspek biologi dan dinamika populasi ikan tembang (S. brachysoma), dimana pada akhirnya akan diketahui informasi tentang stok ikan tembang (S. brachysoma) yang tertangkap di Perairan Prigi. Penelitian dilakukan pada Desember 2015 sampai Maret 2016 di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kabupaten Trenggalek. Ikan tembang (S. brachysoma) di Prigi dijadikan sebagai target penangkapan alternatif para nelayan gillnet permukaan (eder) di saat musim paceklik berlangsung (bulan Desember-April). Pada saat itu ikan tersebut banyak diburu rata-rata ditangkap dua kali setiap hari oleh satu kapal. Minimnya informasi tentang studi dinamika populasi ikan tembang (S. brachysoma) membuat kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya ikan tembang (S. brachysoma) secara berkelanjutan menjadi kurang optimal. Fakta di lapang membuktikan alat tangkap gillnet permukaan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan tersebut memiliki ukuran mata jaring (mesh size) kecil, sehingga ikan yang tertangkap rata-rata masih belum matang gonad (immature). Analisis data pada penelitian ini menggunakan dua aplikasi, yaitu Microsoft excel dan FAO-ICLARM Fish Stock Assessment Tools (FISAT II). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dari aspek biologi hubungan panjang-berat ikan tembang (S. brachysoma) memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan nilai b sebesar 2,5, dimana pertambahan panjang tubuh lebih cepat dibandingkan beratnya. Hubungan panjang-lingkar badan memiliki koefisien determinasi (R2) sebesar 0,2784 atau 27,84% dan keeratan hubungan (r) sebesar 0,5276 atau 52,76%. Nisbah kelamin antara ikan jantan dan betina dapat dikatakan seimbang (1:1,023), yaitu sebesar 49,43% untuk ikan jantan dan 50,57% untuk ikan betina, maka masih dapat dijaga kelestariannya. Nilai faktor kondisi yang diperoleh sebesar 1,007 yang menjelaskan bahwa S. brachysoma merupakan ikan dengan bentuk badan kurang pipih. Rata-rata ikan yang tertangkap dalam keadaan belum matang gonad (immature), karena ikan yang sudah matang gonad (mature) persentasenya hanya 12,2% dari jumlah total sampel yang diambil. Nilai length at first mature (Lm) untuk ikan jantan sebesar 16,8 cm dan untuk ikan betina sebesar 16,2 cm. Hasil dari perhitungan indeks kematangan gonad (IKG) menjelaskan bahwa ikan tembang (S. brachysoma) memijah lebih dari satu kali dalam setahun. Data karakteristik lingkungan Perairan Prigi yang diperoleh dari lapang untuk suhu rata-rata sebesar 26,67 °C dan salinitas 30‰. Dari segi aspek dinamika populasi, didapatkan parameter pertumbuhan berdasarkan rumus persamaan Von Bertalanffy. Nilai L∞ (panjang asimptot) yang diperoleh sebesar 26,50 cm; K (koefisien laju pertumbuhan) sebesar 2,01 per tahun; dan t0 (umur ikan saat panjang 0) sebesar -0,08 tahun. Didapatkan juga panjang maksimum (Lmaks) yang mampu dicapai ikan tembang (S. brachysoma) sebesar 25,175 cm yang diperkiran dapat dicapai saat umur 2,2 tahun. Berdasarkan perhitungan nilai length at first capture (Lc) S. brachysoma yang tertangkap oleh gillnet permukaan di PPN Prigi sebesar 14,2 cm, dimana Lc<Lm. Mortalitas total (Z) ikan tembang (S. brachysoma) sebesar 8,375 dimana mortalitas akibat penangkapan (F) lebih besar dari pada mortalitas alami (M). Mortalitas akibat penangkapan (F) sebesar 6,094 dan mortalitas alami (M) sebesar 2,28. Rekruitmen tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 47,93% karena diduga pada saat itu banyak ikan yang sudah matang gonad dan melahirkan individu-individu baru yang masuk ke Perairan Prigi. Laju eksploitasi (E) ikan tembang (S. brachysoma) sebesar 0,7 dimana status perikanannya adalah over fishing. Hal tersebut juga dibuktikan berdasarkan analisis yield per recruitment (Y/R) dan biomass per recruitment (B/R), dimana nilai Y/R sebesar 0,064 dan B/R 0,130. Dari kedua nilai rekruitmen tersebut menjelaskan bahwa tingkat pemanfaatan spesies S. brachysoma di Perairan Prigi sudah maksimum dan kondisi stok biomassa yang tersisa hanya tinggal sedikit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/324/051606348
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 16 Aug 2016 13:46
Last Modified: 20 Oct 2021 10:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135014
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item