RafliZulfikar (2016) Asuransi Jiwa Nelayan Sebagai Bentuk Jaminan Keselamatan Kerja Bagi Nelayan Di Pantai Muncar, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus Kisah Keluarga Nelayan Yang Telah Sukses Mendapat Klai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kendali manusia, yang dapat menyebabkan kerugian materi bahkan kematian seseorang. Kecelakaan merupakan sesuatu yang sulit diprediksi kapan hal tersebut akan terjadi. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah hak bagi setiap pekerja yang berada pada sektor formal maupun informal, salah satunya adalah nelayan.Nelayan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.Risiko tersebut bermacam-macam, dimulai dari badai yang bisa datang tiba-tiba, ombak yang dapat membalikan kapal, kebocoran kapal akibat menabrak karang hingga kecelakaan kapal yang bisa terjadi kapan saja.Seiring tingginya risiko kecelakaan yang dihadapi nelayan, maka dibutuhkan suatu perlindungan bagi nelayan yang ingin melaut. Asuransi merupakan suatu bentuk jaminan yang dianggap dapat menjamin nelayan saat akan pergi melaut. Tujuan dari skripsi ini adalah diantaranya untuk mengetahui dan menganalisis: bentuk jaminan keselamatan kerja yang dimiliki nelayan apabila mengalami kecelakaan; prosedur yang harus dilakukan nelayaan saat akan mengajukan klaim asuransi jiwa dan kendala yang dihadapi saat memberi dan mengajukan klaim dalam memperoleh asuransi jiwa Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan memandang objek yang saling berkaitan dan mendeskripsikan fenomena yang ada.Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme.Metode penelitian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data dapat secara induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi kasus dan content analysis.Populasi pada penelitian skripsi ini merupakan nelayan yang berada di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan narasumber pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling dan snowball sampling, yaitu mengambil data dengan menentukan narasumber yang dianggap memahami dan terlibat dalam permasalahan penelitian yang dibahas, dan data yang awalnya sedikit maka lama-lama akan menjadi banyak. Dalam penelitian ini, ditemukan dua bentuk asuransi jiwa yang diperoleh nelayan saat ini yaitu dalam bentuk JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) dan JKM (Jaminan Kematian).Kedua jaminan tersebut adalah dua bentuk jaminan yang diperoleh nelayan dari BPJS Ketenagakerjaan dan diberikan kepada nelayan Pantai Muncar untuk saat ini.Jaminan tersebut diberikan kepada nelayan secara gratis selama enam bulan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Banyuwangi.Hal ini dilakukan untuk merangsang para nelayan khususnya di Kecamatan Muncar, untuk mendaftar kedua jaminan tersebut. JKK dan JKM memiliki prosedur masing-masing yang harus dilakukan peserta untuk mendapatkan klaim. Untuk mendapatkan klaim JKK, terdapat dua cara dalam mengklaim jaminan tersebut, yang pertama adalah dengan langsung datang ke Trauma Centredan yang kedua adalah dengan sistem reimbursement. Sedangkan prosedur JKM adalah dengan memenuhi syarat terlebih dahulu, setelah syarat tersebut lengkap, selanjutnya biaya santunan akan dikirim melalui rekening ahli waris. Dalam kegiatan klaim asuransi jiwa, terdapat kendala yang dihadapai BPJS Ketenagakerjaan selaku pemberi jaminan, yaitu: pola pikir masyarakat yang masih menganggap tabu kegiatan asuransi jiwa; terjadi perbedaan persepsi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Nelayan Muncar; nelayan yang berada di Pantai Muncar masih ada yang belum memiliki NIK; NIK yang terdaftar ditemukan ketidakcocokan sehingga data yng diterima BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi tidak valid dan terdapat beberapa nama ganda yang terdaftar dalam program tersebut. Sedangkan kendala yang dihadapi Nelayan Muncar dalam kegiatan klaim JKK dan JKM adalah: di daerah Kecamatan Muncar belum ada layanan kesehatan yang terdaftar sebagai Trauma Centre dan jarak antara Pantai Muncar dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang berjarak 50km menyulitkan nelayan dalam melengkapi persyaratan klaim. Saran yang dapat diberikan agar kegiatan klaim JKK dan JKM di Pantai Muncar dapat berjalan dengan maksimal, adalah BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi menambah kerjasama dengan layanan kesehatan maupun rumah sakit yang berada di sekitar Pantai Muncar seperti Klinik Khadijah PKU Muhammadiyah Muncar dan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Banyuwangi. BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi meningkatkan koordinasi dalam mendata jumlah nelayan agar memudahkan untuk mendata nelayan sebagai peserta JKK dan JKM. BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi bekerjasama dengan instansi maupun mitra usaha yang berada di Pantai Muncar seperti Koperasi Nelayan Bina Sejahtera maupun lembaga lainnya, sebagai lembaga untuk membantu nelayan melengkapi persyaratan klaim JKM. BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi meningkatkan sosialisasi kepada nelayan agar Nelayan Pantai Muncar dapat merubah pola pikir nelayan dan dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan BPJS Ketenagakerjaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2016/300/051606367 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 15 Aug 2016 09:10 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134988 |
Preview |
Text
SKRIPSI_RAFLI_ZULFIKAR_125080402111009.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |